Gelar Rembug Ekonomi Kreatif, Bappeda Kota Malang Saring Aspirasi Subsektor Literasi dan Penerbitan

24 - Sep - 2021, 02:09

Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Bappeda Kota Malang Sudarso (tengah) saat memberikan sambutan pada gelaran Rembug Ekonomi Kreatif di Mini Block Office, Kamis (23/9/2021). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang terus membuka ruang bagi pelaku ekonomi kreatif. Salah satunya melalui Rembug Ekonomi Kreatif kali ketiga yang berfokus pada permasalahan atau usulan untuk perencanaan pembangunan pada subsektor literasi dan penerbitan. 

Kepala Bappeda Kota Malang Dwi Rahayu melalui Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Bappeda Kota Malang Sudarso menyampaikan, dalam gelaran rembug ekonomi kreatif kali ini, Bappeda Kota Malang melibatkan para penulis, perwakilan penerbit buku, toko buku dan akademisi. 

Baca Juga : Sah! DPRD Kota Malang Sepakati RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2021

 

Pelibatan tersebut bertujuan untuk berdiskusi dan menyusun poin-poin yang dapat menjadi perencanaan pembangunan daerah khususnya pada sektor ekonomi kreatif dengan subsektor literasi dan penerbitan untuk periode 2022-2027, demi meningkatkan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto).

"Kontribusi PDRB ekonomi kreatif terhadap ekonomi Kota Malang tahun 2019 sebesar Rp 8.082,37 Miliar atau sebesar 11,10 persen dari total PDRB Kota Malang," ungkapnya saat memberikan sambutan, Kamis (23/9/2021).

Bappeda Kota Malang juga telah memproyeksikan PDRB ekonomi kreatif Kota Malang akan terus meningkat dan tumbuh hingga tahun 2023 dengan besaran persentase 8,93 persen. Walaupun pada tahun 2020, terjadi penurunan yang signifikan yang disebabkan adanya bencana non alam yakni pandemi Covid-19.

Lebih lanjut dia menerangkan, sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 12 Tahun 2018 tentang Road Map Pengembangan Ekonomi Kreatif Subsektor Unggulan dan Subsektor Prioritas Kota Malang Tahun 2018-2022. 

Dikeluarkannya Perwali tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi kreatif di tiga sektor prioritas. Yakni subsektor kuliner yang berfokus pada olahan kripik, subsektor game dan aplikasi, serta subsektor film, video dan animasi. 

"Kita berharap bahwa dengan adanya Kota Pendidikan bagaimana Kota Malang menjadi inisiator agar literasi berkembang dengan baik," ujarnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette