Reaktivasi Jalur Rel di Tuban, GRR Tuban Bangun Konektivitas dengan Sentra Industri

22 - Sep - 2021, 09:45

Pertamina Rosneft menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT KAI tentang Rencana Kerjasama Reaktivasi Jalur Rel Kereta Di Tuban (22/09/2021) (Humas PRPP For Jatim TIMES)


JATIMTIMES - Sambut tahapan Kontruksi Mega Proyek Kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban, PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) atau Pertamina Rosneft menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk merevitalisasi jalur kereta peninggalan zaman Belanda di Tuban.

Revitalisasi jalur kereta dimaksud mulai rute Stasiun Babat, Tuban, Merakurak dan Jenu, untuk mendukung konektivitas kilang GRR Tuban dengan sentra-sentra industri pengguna petrokimia di Pulau Jawa.

Baca Juga : Luhut Laporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidianti Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik

Diketahui Proyek Strategis Nasional (PSN) GRR Tuban memasuki tahap pra-konstruksi penyusunan desain teknis (Front-End Engineering Design/FEED), sebelum tahap konstruksi desain yang diperkirakan dimulai secepatnya tahun depan.

Sehingga perusahaan memerlukan dukungan infrastruktur penunjang berupa rel kereta untuk mengangkut peralatan dan bahan baku megakonstruksi kilang terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Kedepannya, infrastruktur yang sama juga diperlukan untuk mengirim produk BBM dan petrokimia dari kilang Tuban. 

Direktur Utama Pertamina Rosneft Kadek Ambara Jaya mengatakan proyek GRR Tuban ditargetkan beroperasi tahun 2027 untuk memasok BBM dan bahan baku petrokimia, yang dinilai vital mewujudkan ketahanan energi dan kemandirian industri nasional. 

“Untuk memaksimalkan peran strategisnya, kilang GRR Tuban perlu membangun infrastruktur penunjang, guna memperlancar pengiriman produk petrokimia dari kilang GRR Tuban ke sentra industri di Banten, Jawa Barat, maupun Jawa Timur.

Pertamina Rosneft selaku pelaksana proyek GRR Tuban mengelola lahan seluas 834 hektare, kemudian kedua Perseroan dengan KAI menjajaki kajian bersama pembangunan stasiun kereta api di Tuban dan jalur penghubung ke Stasiun Merakurak, sembari melihat potensi reaktivasi kembali jalur kereta api yang saat ini berstatus non aktif yakni Jalur Merakurak–Babat, merupakan jalur kereta bersejarah berusia satu abad. 

Jalur rel itu dibangun era Hindia Belanda, diresmikan 1 Agustus 1920 oleh perusahaan Belanda Nederlandsch-Indisched Spoorweg Maatschappij, tetapi dinonaktifkan Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) tahun 1990. Dan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 80 tahun 2019, jalur kereta ini direncanakan diaktifkan lagi untuk mendukung pemerataan dan percepatan pembangunan di area Gerbang kertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan)...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette