Gempur Rokok Ilegal, Pemkab Malang dan Bea Cukai Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW

Reporter

Hendra Saputra

Editor

A Yahya

16 - Sep - 2021, 05:32

Wabup Malang Didik Gatot Subroto (depan mic) saat memberikan sambutan (foto: Hendra Saputra/MalangTIMES)


JATIMTIMES - Gerakan memutus rantai penyebaran rokok ilegal terus digalakkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan (KPP) Bea dan Cukai Malang. Salah satunya melalui sosialisasi melibatkan perwakilan aparat kecamatan, perangkat desa, RT/RW se-Kecamatan Gondanglegi di Harris Hotel and Conventions, Rabu (15/9/2021).

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan saat ini di Kabupaten Malang terdapat lebih dari 100 pabrik rokok ilegal. Bahkan pihaknya juga mendapat informasi bahwa tingkat pelanggaran terkait peredaran rokok ilegal masih tinggi.

Baca Juga : Masyarakat Desa Klompang Barat Antusias Ikuti Sosialisasi Cukai

Akan tetapi, langkah yang diambil oleh Pemkab Malang dan Bea Cukai cukup bijak. Di mana, mereka justru melihat dari sisi perekonomian masyarakat yang perlu digerakkan.

“Maka supaya mereka jadi betul kan ini potensi ekonomi yang perlu digerakkan, tetapi perlu mendapatkan edukasi agar bagaimana perilaku penyimpangan secara khusus terkait dengan rokok ilegal ini secara perlahan bisa kami arahkan,” terang Didik.

Didik berharap adanya kesadaran untuk melakukan kegiatan usaha yang legal. “Besar harapan ada sebuah kepekaan bagi teman-teman usaha rokok (ilegal) akhirnya mereka menghentikan semua kegiatannya,” imbuhnya.

Salah satu upaya yang dilakukan saat ini Pemkab Malang akan berkolaborasi dengan stakeholder tingkat bawah. Mulai RT/RW agar dapat mengawasi proses perjalanan peredaran hingga adanya perusahaan rokok yang ada di Kabupaten Malang. “Ini menjadi satu cara yang dilakukan oleh Bea Cukai bersama Kominfo tentunya,” tutur dia.

Sementara itu, Kepala KPP Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai Malang Gunawan Tri Wibowo menjelaskan dana bagi hasil cukai merupakan dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah berdasarkan angka persentase. Hal itu tentunya menjadi pendapatan negara untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan disintrelalisasi.

“Salah satunya adalah dana bagi hasil cukai dimana dana ini merupakan bagian dari transfer dana bagi hasil ke daerah yg dibagikan provinsi penghasil cukai atau tembakau,” kata Gunawan.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette