Dewan Optimis 1,8 Juta Masyarakat Sudah Divaksin hingga Akhir 2021
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Dede Nana
26 - Aug - 2021, 04:17
MALANGTIMES - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang Darmadi, optimis bahwa 1,8 juta masyarakat Kabupaten Malang telah divaksin hingga akhir tahun 2021. Ia menyebut, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga masih fokus agar target tersebut bisa segera tercapai. Terutama melalui organisasi perangkat daerah (OPD) yang juga berperan langsung dalam penanganan Covid-19.
Saat ini, vaksinasi juga masih terus dilakukan. Menurut Darmadi, sasarannya agar langsung dapat menyentuh masyarakat. Sehingga mekanisme yang selama ini sudah dilakukan akan diterus dan digerakkan lebih massif.
Baca Juga : Kunjungi Masjid Darul Muttaqin Selorejo Kota Malang, Gerakan Rumah Ibadah Bergerak Dapat Dukungan Jamaah
"Akan kita lakukan secara reguler, seperti tahun lalu. Di tingkat desa, kecamatan dan secara masif. Dan target kita memang sampai dengan akhir 2021 ini, 1,8 juta penduduk Kabupaten Malang harus sudah divaksinasi. Dan kita harus optimis," ujar Darmadi, Rabu (25/8/2021).
Ia meyakini hal tersebut, sebab pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang juga telah menunjukan road map tentang proses, mekanisme dan capaian vaksinasi di Kabupaten Malang. Apalagi, ia memastikan dukungan dari ketersediaan anggaran.
"Anggaran untuk vaksinasi, kemarin yang sudah dianggarkan melalui program dan kegiatan dari Dinas Kesehatan itu ada kalau tidak salah Rp 94 miliar. Itu akan diserap untuk berbagai komponen yang ada di sana. Baik untuk vaksinator, operasional dan lain sebagainya. Itu murni APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)," terang Darmadi.
Sayangnya, hingga saat ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Malang masih terbilang rendah. Yakni masih mencapai 16 persen. Hal tersebut juga menyebabkan serapan anggaran untuk penanganan Covid-19 juga rendah. Hingga saat ini, dari anggaran penanganan Covid-19 yang dialokasikan Rp 124 miliar, baru terserap sekitar 27,88 persen. Atau masih sebesar Rp 34 miliar.
Baca Juga : Baca Selengkapnya