Pusat Targetkan Kota Malang Lakukan Testing 1.886 Per Hari, Ini Kata Wali Kota Sutiaji

25 - Aug - 2021, 06:55

Wali Kota Malang Sutiaji. (Foto: Humas Pemkot Malang for MalangTIMES).


MALANGTIMES - Perkembangan penanganan covid-19 di Kota Malang memang semakin hari menunjukkan peningkatan. Meski begitu, di masa penambahan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, kemajuan pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment) tetap perlu ditingkatkan.

Pemerintah pusat menargetkan wilayah Kota Malang untuk melakukan testing kasus covid-19 kepada 1.886 orang dalam satu hari. Instruksi ini masuk dalam penguatan 3T  pada daerah  Level 4 PPKM, yang tertuang dalam Inmendagri (Instruksi Mendagri) No 35 Tahun 2021 tentang PPKM Level 2, Level 3 dan Level 4 Covid-19 di Jawa dan Bali.

Baca Juga : Bu Min Apresiasi Pelaksanaan UKW PWI Kabupaten Gresik dengan Prokes Ketat

Menanggapi itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, testing di wilayah Kota Malang sejak munculnya covid-19 pada 2020 lalu hingga saat ini sudah dilakukan. Bahkan, dinilai telah melebihi target yang ditetapkan pemerintah pusat. "Sudah sesuai di kita target itu. Bahkan lebih," ungkapnya.

Sutiaji menjelaskan, selama ini proses testing yang dilakukan Pemerintan Kota (Pemkot) Malang disesuaikan berdasarkan positivity rate (tingkat kasus positif) mingguan per jumlah penduduk. Saat ini, angka positivity rate mingguan tercatat 4,7 persen.

Sesuai dengan instruksi, testing dilakukan dengan perbandingan 1:15. Yakni, jika ditemui satu kasus positif, maka yang dilakukan testing covid-19 minimal 15 orang yang kontak erat dengan pasien.

"Target pemeriksaan tes sesuai dengan surat keputusan kementerian No 4641/2021, itu 1:1.000 kali jumlah penduduk setiap minggu. Untuk Kota  Malang, targetnya adalah per 1.000 kali 874.890. berarti per minggunya 1.000 yang  dites. Kita melebihi malahan," jelasnya.

Data yang tercatat, disebutkan Sutiaji, tahun 2020 lalu untuk testing yang dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Malang sudah melebihi target. Kemudian,  tahun 2021 sejak Januari sampai Agustus 2021 atau di 34 minggu itu totalnya 5.822 yang telah dilakukan testing.

"Rata-rata per minggu kita bisa 1.000 orang yang dites.  Tahun ini saja di 34 minggu sejak januari, total testing yang kita lakukan kurang lebih 5.882 tes sudah dilakukan. Sudah melebihi. Itu yang di Labkesda. Belum yang mandiri," katanya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette