GRESIKTIMES - Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 32 yang digelar PWI Kabupaten Gresik mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Rabu (25/8/2021).
Bu Min -sapaan akrab wakil bupati-mengatakan, dengan adanya UKW, diharapkan wartawan menjadi lebih profesional sehingga bersama-sama pemerintah membangun Kota Gresik lebih baik lagi.
Baca Juga : Usul ke Pusat, Sutiaji Ingin Mal dan Tempat Ibadah di Kota Malang Bisa Dibuka Pekan Ini
"Saya baru tahu wartawan ada uji kompetensinya. Saya yakin kalau wartawan yang sudah UKW akan lebih profesional dalam menjalankan profesinya," kata Bu Min usai membuka UKW tersebut di salah satu hotel di Gresik.
Sementara Ketua PWI Jatim Ainur Rohim mengatakan, pelaksanaan UKW yang digelar PWI Kabupaten Gresik merupakan kali pertama yang digelar di masa pandemi covid-19. Pasalnya, syarat untuk menyelenggarakan kegiatan sangat susah. Harus melalui protokol kesehatan ketat agar tidak menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19.
Ainur Rohim menyebut, dasar pelaksanaan UKW diatur dalam Peraturan Dewan Pers No 1/Peraturan-DP/II/2010 tentang Standar Kompetensi Wartawan, Peraturan Dewan Pers, serta UU Pers No 40 Tahun 1999.
Di tempat yang sama, Ketua PWI Gresik Sholahuddin menyatakan, pelaksanaan UKW ini digelar dengan sangat hati-hati karena dilaksanakan di masa pandemi covid-19.
Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut wajib melakukan tes PCR sebelum pelaksanaan. Total ada 18 peserta beras dari Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.
Kegiatan UKW ini akan berlangsung selama dua hari, 25-26 Agustus 2021. Diharapkan semua peserta lulus dengan profesional.
Baca Juga : Doa-Doa agar Terhindar dari Wabah Pandemi Covid-19
"Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung, khususnya PT Smelting yang menjadi sponsor utama dalam UKW kali ini," katanya.
Manager General Affairs PT Smelting Indra Satya Wibowo menyambut baik UKW yang dilaksanakan PWI Gresik. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan lahir wartawan kompeten dan profesional sehingga bisa menyajikan berita yang layak.
"Harapannya, peserta mendapat materi yang menyeluruh terkait industri jurnalistik dan juga membangun spirit jiwa jurnalistiknya," pungkasnya.