Target 2 Juta Vaksinasi Kabupaten Malang Masih Terganjal Pasokan yang Minim
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Pipit Anggraeni
13 - Aug - 2021, 12:30
MALANGTIMES - Wakil Bupati (Wabup) Malang, Didik Gatot Subroto yakin bahwa sebanyak 2 juta warga Kabupaten Malang bakal rampung divaksinasi hingga akhir tahun 2021 ini. Sebab saat ini menurutnya, sudah disiapkan 161 kelompok tenaga kesehatan (nakes) yang siap melakukan vaksinasi.
Namun, Didik mengatakan bahwa saat ini masih ada kendala yakni ketersediaan stok vaksin. Sedangkan dirinya hanya optimis bahwa target 2 juta warga dapat divaksin jika ketersediaan vaksin untuk Kabupaten Malang dapat dipasok dengan lancar.
Baca Juga : Puluhan Mahasiswa Akper Ngawi Ikuti Pelaksanaan Vaksin Merdeka Semeru Goes To Campus Polres Ngawi
Sementara itu, dalam satu hari per kecamatan ditarget bisa melakukan vaksinasi sebanyak 500 orang. Dan jika diakumulasi, maka dalam satu bulan akan ada 15 ribu orang yang divaksin. Menurut Didik, jika target tersebut dapat dipenuhi, maka target 2 juta vaksinasi dapat tercapai.
"Target capaian 2 juta warga disuntik vaksin hingga akhir tahun akan tuntas. Namun kami saat ini terkendala pasokan vaksin dari pusat, kalau pasokan lancar kami optimis target 2 juta bisa tuntas," ujar Didik.
Terkait adanya warga Kabupaten Malang yang melakukan vaksinasi di Kota Malang, menurut Didik tidak masalah. Sebab, saat di Kabupaten Malang juga menggelar vaksinasi massal, juga ada banyak warga Kota Malang yang hadir untuk ikut divaksinasi.
"Masing masing pemerintah daerah menyelenggarakan sendiri-sendiri tidak bersamaan, jadi ya ada warga Kota dan Kabupaten Malang," imbuh politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, dirinya juga menjelaskan bahwa selain digelar secara massal, vaksinasi juga dilakukan di masing-masing Puskesmas. Meskipun, ketersediaan pasokan vaksin di Puskesmas juga masih terbatas. Sehingga dinilai kurang optimal.
"Sekarang ini pasokan vaksin terlambat, maka di masing-masing puskesmas hanya diberikan untuk 250 orang selama sepekan. Itupun dilakukan dalam waktu tiga kali dalam sepekan," terangnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya