Rencana Proyek Alun-Alun Kedungkandang, DLH Kota Malang Tunggu DED Tuntas

MALANGTIMES - Penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Malang. Upaya itu diwujudkan dengan menambah pengelolaan taman di beberapa titik. Salah satunya rencana pembangunan alun-alun di wilayah Kedungkandang.

Kawasan yang bakal dibangun pada 2022 tersebut saat ini terus menunjukkan perkembangan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang saat ini tengah memproses detail engineering design (DED) alun-alun tersebut.

Baca Juga : PWI Malang Raya Salurkan Belasan Hewan Kurban lewat Pemkot Malang

"Alun-alun Kedungkandang nunggu DED. Saat ini kita masih diskusi, bagaimana nanti dari berbagai sisi," ujar Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto.

Wahyu menjelaskan, pembangunan taman hingga alun-alun yang asri guna penyediaan RTH di Kota Malang yang saat ini masih belum mencapai target. Padahal, berdasarkan aturan perundang-undangan nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang sebuah daerah setidaknya harus memiliki minimal 20 persen RTH publik, dan 10 persen untuk RTH Private.

"Di Kota Malang untuk RTH Publik baru tercapai sekitar 11 sekian persen, makannya ini kita optimalkan pembangunan taman-taman," jelasnya.

Bentuk dari RTH sendiri beragam, mulai dari taman, alun-alun, hingga median jalan. Yang mana, beberapa jenis ini untuk mewadahi fungsi ekologis, estetis, sosial dan ekonomi. Karena, beberapa titik area juga terus dilakukan penanaman pohon sebagai upaya memenuhi target tercapainya RTH publik di Kota Malang.

Lebih jauh, menurut Wahyu, dengan dibangunnya alun-alun di kawasan Kedungkandang ini nantinya sebagai pemecah keramaian di pusat kota. Terlebih, saat ini juga telah ada jembatan Kedungkandang yang banyak dilalui masyarakat.

Baca Juga : Baca Selengkapnya