Tak Ingin Kejadian Viral "PKL Malioboro" Terjadi di Kota Batu, Ini Imbauan Pemkot
Reporter
Irsya Richa
Editor
Yunan Helmy
06 - Jun - 2021, 01:42
BATUTIMES - Belakangan ini sebuah video TikTok viral tentang keluhan warganet yang menunjukkan mahalnya sebuah harga pecel lele di kawasan dekat Malioboro, Jogjakarta.
Untuk menghindari kasus serupa, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu mulai mengantisipasi dengan memberikan imbauan. Imbauan yang diberikan adalah dengan mengingatkan para pedagang kaki lima (PKL) agar memberikan harga yang wajar. Tentunya agar tidak terulang lagi hal tersebut supaya menjaga kepercayaan para wisatawan.
Baca Juga : Korban Dugaan Kekerasan Seksual Siswi SPI Tembus 40 Orang, Komnas PA Gandeng LPSK
Diskumdag mengatakan Kota Batu juga merupakan tempat favorit wisatawan dari berbagai daerah. Sehingga perlu memberikan pelayanan yang maksimal kepada wisatawan yang melakukan kuliner, khususnya di Alun-Alun Kota Batu.
“Pemkot Batu selalu berkoordinasi dengan PKL, terutama yang di Alun-Alun Kota Batu. Juga harus tertib saat berniaga,” ucap Kepala Bidang Perdagangan Diskumdag Kota Batu Nurbianto.
Bukan hanya tertib berniaga, tetapi juga mengedepankan protokol kesehatan untuk mengantisipasi covid-19. “Pembinaan dan pengawasan terus kami lakukan, mengantisipasi hal-hal seperti yang viral di Malioboro,” ucapnya.
Selain itu, imbauan diberikan kepada seluruh PKL di Kota Batu. “Kalau yang di Alun-Alun Kota Batu selalu dalam pembinaan. Tapi kalau yang di luar alun-alun ini yang butuh perhatian ekstra, tapi untungnya sudah banyak PKL yang sadar jika kotanya merupakan kota wisata,” ucapnya.
“Pada pedagang sudah memberika pelayanan yanh baik dan sopan hingga penyajian yang higienis. Kalau ada yang naikkan harga, saling mengingatkan paguyuban,” katanya.
Baca Juga : Kasus Sebaran Covid-19 di 3 Kecamatan Mencekam, Dewan Desak Tim Satgas Segera Lakukan Evaluasi
Jika membandel, PKL siap-siap mendapatkan sanksi sosial. Terberatnya, Pemkot Batu bakal melakukan penutupan terhadap PKL tersebut.
“Kalau tergabung dalam paguyuban, bisa dikeluarkan dari keanggotaan...