Pimpinan Komisi D Tegaskan Bagi Guru yang Tidak Ikut Vaksinasi Agar Tidak Diberi Jatah Mengajar

03 - Jun - 2021, 01:34

Rombongan Komisi D DPRD dan Dinas Pendidikan Bangkalan saat melakukan monitoring KBM tatap muka di sejumlah sekolah (Foto: Imam/ JatimTIMES)


BANGKALANTIMES - Rombongan Komisi D DPRD Bangkalan lakukan monitoring pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sejumlah SD dan SMP Kecamatan Tanah Merah dan Burneh, Rabu (2/6/2021). 

Monitoring tersebut dilakukan untuk memastikan KBM tatap muka sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Sebab, masa pandemi COVID-19 saat ini masih belum berahir. 

Baca Juga : Heboh, KPK RI Pasang Plang Papan Sitaan Aset Tanah di Jalan Sultan Agung Kota Batu

Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan mengatakan, selain memonitoring jalannya KBM tatap muka, ia juga memastikan jalannya vaksinasi terhadap para tenaga pengajar di setiap sekolah. Jika para guru masih ada yang tidak mau divaksin, pihaknya menegaskan terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) agar tidak memberikan jam mengajar terhadap guru tersebut. 

"Jika guru tersebut tidak mau divaksin, kami menegaskan agar tidak diberi jam mengajar di kelas, karena itu akan berpengaruh terhadap tunjangan sertifikasi," tegasnya. 

Tidak hanya bagi tenaga pengajar saja, dia juga mewajibkan vaksinasi terhadap seluruh tenaga yang lain yakni tenaga administrasi beserta dengan penjaga sekolah sekalipun agar dilakukan vaksinasi. 

"Intinya seluruh tenaga yang ada di sekolah, harus tuntas vaksinasinya, agar sekolah terbebas dari COVID-19," lanjutnya, kepada BangkalanTIMES, usai melakukan monitoring. 

Selain itu, dijelaskan oleh dia bahwa hasil dari monitoring tadi, pihaknya menyebutkan tidak ada temuan yang sangat krusial, hanya saja di SMPN 2 Burneh kekurangan alat cuci tangan yang tidak merata di setiap kelasnya.

"Kalau yang lainnya sudah sesuai dengan protokol kesehatan, hanya saja alat cuci tangan yang harus ditambah, dan harus merata di setiap kelasnya," ujar dia.

Sementara di sekolah SMPN 1 Tanah Merah, dia mengaku juga tidak menemukan temuan yang fatal, hanya saja para siswa dan siswi dalam memakai masker tidak benar. Sedangkan di SDN 1 Baipajung 1, ada sebagian siswa yang tidak memakai masker namun setelah dia masuk siswa tersebut langsung diberikan masker oleh kepseknya.

Namun ada yang ia kecewakan yakni terkait vaksinasi di sekolah tersebut, di sana tadi hanya mengaku sudah divaksin semua dan ada juga sebagian yang tidak bisa, namun hal itu tidak dibuktikan dengan data...

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette