Keseruan Peserta Kompetisi TikTok Piala Wali Kota Malang, Suguhkan Kecantikan Kampung Wisata Jodipan
Reporter
Fery Arifiansyah
Editor
Pipit Anggraeni
20 - Apr - 2021, 04:53
MALANGTIMES - Kampung Wisata Jodipan atau biasa juga disebut Kampung Warna-warni Jodipan ternyata masih menjadi pilihan favorit wisatawan saat berkunjung ke Kota Malang.
Hal tersebut juga terlihat dari antusias salah satu peserta Kompetisi TikTok Piala Wali Kota Malang dengan akun @gledyweby yang mengunjungi kampung warna-warni tersebut.
Baca Juga : Penuhi Janji Politik, Bupati Kediri Revitalisasi 1.400 Rumah Tak Layak Huni
Dalam video dengan durasi kurang lebih satu menit, peserta ini memperlihatkan pengalaman dan keseruannya ketika berkunjung ke Kampung Warna-warni Jodipan.
"Aku baru tahu kalau ternyata kalian hanya perlu bayar 5 ribu aja guys," ujar peserta dalam videonya.
Peserta tersebut mengajak netizen untuk berkunjung ke Kampung Warna-warni Jodipan pada saat pagi hari, yang mana peserta tersebut juga memperlihatkan keindahan Jodipan saat pagi hari.
Ditambah dengan video aerial shoot dari atas, membuat Kampung Warna-warni Jodipan terlihat lebih bagus. Peserta tersebut juga mengingatkan kepada pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ketika berkunjung ke Kampung Jodipan.
Nah, bagi kalian yang ingin ikut berpartisipasi dalam HUT ke-107 Kota Malang akan mendapat kesempatan untuk dapat hadiah menarik dari wali kota loh. Tak main-main, pemenang dari gelaran ini bakal mendapatkan penghargaan berupa Piala Wali Kota Malang dan juga hadiah lainnya yang totalnya mencapai puluhan juta rupiah.
Diketahui, Pemerintahan Kota Malang bekerja sama dengan JatimTIMES.com, media online berjejaring pilihan terbaik ini memeriahkan HUT Ke-107 Kota Malang dengan mengadakan kompetisi TikTok bertajuk “Ngalam City Story”.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, platform media sosial ini dipilih sebagai salah satu bentuk mewadahi kreativitas masyarakat Kota Malang untuk membuat karya-karya yang menarik. Tentunya, berkonsep hal-hal yang positif.
"Kita jangan pernah negatif thinking dengan adanya platform ini. Ternyata TikTok pun kan positifnya juga banyak," katanya.
Sutiaji menjelaskan, ide-ide religi misalnya juga patut untuk menjadi suguhan di platform yang kini tengah digandrungi oleh masyarakat dunia ini...