Bertajuk Desember Jangan Menangis, Konsep Animasi dan Realis Hadir dalam MV Monohero
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Pipit Anggraeni
09 - Apr - 2021, 06:30
MALANGTIMES - Usung konsep animasi dan realis yang digabung menjadi satu, trio audiovisual asal Kota Malang yakni Monohero luncurkan MV (Music Video) bertajuk "Desember Jangan Menangis". MV "Desember Jangan Menangis" pun sudah dapat dinikmati mulai kemarin Kamis (8/4/2021) di channel YouTube Monohero.
Dalam penggarapan MV "Desember Jangan Menangis" ini, Monohero bekerjasama dengan sutradara asal Malang yakni Jovian Fraaije yang juga terkenal sebagai videografer dan pernah terlibat dalam lenggarapan video klip beberapa musisi seperti Slank, TuanTigaBelas dan Sore.
Baca Juga : Nasi Liwet Menu Andalan Saat Buka Puasa di Hotel Rayz Malang
Selaku sutradara dalam penggarapan MV "Desember Jangan Menangis" ini Jovian mengatakan bahwa lagu tersebut merupakan lagu favoritnya pada album Awake yang dikeluarkan oleh Monohero.
"Secara personal, 'Desember Jangan Menangis' adalah lagu favoritku dari album Awake. Terus kemudian kepikiran, ‘kayaknya asik semisal aku bikin’in MV buat lagu ini," ujarnya dalam pers rilis yang diterima MalangTIMES.com, Jumat (9/4/2021).
Setelah itu, dengan semangat berkarya akhirnya terciptalah diskusi antara Jovian dengan Monohero. Utamanya dengan vokalis sekaligus penulis lirik lagu "Desember Jangan Menangis" yakni Arie Omen. Dari hasil diskusi itu pun akhirnya tercipta konsep percampuran antara animasi dan realis.
"Awake adalah album yang terkonsep. Setiap lagu berurutan membentuk sebuah kisah perjalanan. Nah lagu ini kayak puncak emosionalnya. Fase seorang manusia akhirnya tunduk menerima takdir, setelah terus menerus lari menghindarinya," jelasnya.
Maka dari itu, kata Jovian bahwa dalam MV "Desember Jangan Menangis" ini lebih dominan penampakan Omen yang sedang lari di beberapa tempat. Hingga akhirnya berhenti disebuah hamparan rumput luas.
"Makanya video ini dominan dengan adegan Omen lari di berbagai tempat. Lalu ada campuran animasi di dalamnya untuk membedakan kehidupan sureal yang penuh pesan dab kehidupan realis yang penuh tanda tanya," ujarnya.
Dalam proses penggarapannya, Jovian pun tidak bekerja sendiri. Ia dikeliling rekan-rekan yang setia di kiri-kanannya untuk membantu proses kreatif ini...