Desain Garuda Istana Negara Ibu Kota Baru Jadi Kontroversi, Ini Kata Jokowi
Reporter
Desi Kris
Editor
Pipit Anggraeni
03 - Apr - 2021, 03:19
INDONESIATIMES- Media sosial digegerakan dengan beredarnya desain Istana negara di Ibu Kota Baru, Kalimantan Timur. Kabarnya, desain tersebut telah disetujui oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Awalnya, desain itu diunggah oleh akun Instagram Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa. Namun kini unggahan itu rupanya telah dihapus.
Baca Juga : RS Jantung di Kabupaten Malang Dibiayai dari Hasil Tembakau
Dalam unggahan tersebut, tampak bangunan istana negara yang berbentuk burung garuda. Desain itu adalah karya dari seniman asal Bali, I Nyoman Nuarta.
Sayangnya, desain tersebut langsung menjadi kontroversi. Beberapa warganet tak setuju dengan desain tersebut.
"Desain gedung istana baru kita di Kaltim!"simbol ketidak majuan peradaban bangsa Indonesia" -a Thread"
Di thread tersebut, desain Ibu Kota Negara itu dinilai seperti kembali ke zaman arsitektur post-modern.
"Kalao menurut teorinya. Balik ke jaman Arsitektur post-Modern bagaimana "bungkus" lebih bicara dari pada "isi"," tulis @wazidkautsar
"Tiap liat foto rancangan design istana negara yang baru, selalu mikir mirip stage garuda DWP," tulis akun @nbzhr.
Ada pula warganet yang menilai jika desain bentuk burung Garuda itu tidak cocok dengan sebuah bangunan istana negara.
"Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada designer. Saya sebagai masyarakat awam berpendapat design ini kurang cocok untuk jadi istana negara. Kurang elegan," tulis @AngelaAlenga.
Di sisi lain, 5 asosiasi arsitek juga turut memberikan kritikan pada desain tersebut. "Kami, asosiasi Profesi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Green Building Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), dan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (IAP) menyampaikan masukan terhadap rencana, rancangan, dan gambar ilustrasi ibukota negara (IKN) di Kalimantan Timur," dikutip Sabtu (3/4/2021) melalui keterangan tertulis.
Mereka memberikan pendapat profesional terhadap hasil rancangan maupun gambar yang telah dipublikasikan melalui media Instagram Suharso Monoarfa...