HUT Tagana, Wawali Bung Edi Beri Apresiasi Gerakan Penanaman 1.000 Pohon
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
31 - Mar - 2021, 05:30
MALANGTIMES - Penghijauan digelar dalam rangka peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) Ke-17 Taruna Siaga Bencana (Tagana). Tagana Kota Malang melaksanakan gerakan penanaman 1.000 pohon.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko memberikan apresiasi terhadap gerakan penanaman 1.000 pohon karena berkolaborasi dan bersinergi dengan lembaga-lembaga pendidikan.
Baca Juga : Kuak Kapabilitas Calon Rektor, Sema UIN Malang Ingin Ada Uji Publik dan Debat Terbuka
"Teman-teman Tagana di seluruh Indonesia sedang ulang tahun. Khusus di Malang, 1.000 pohon. Seluruh Indonesia 1 juta pohon. Teman-teman Tagana berkolaborasi dengan sekolah-sekolah dan banyak pihak. Saya setuju dengan kegiatan ini karena ada unsur edukasi," ujarnya kepada MalangTIMES.com, Selasa (30/3/2021).
Pria yang akrab disapa Bung Edi ini menuturkan bahwa unsur edukasi terlihat dalam gerakan penanaman 1.000 pohon. Di situ juga terdapat pendidikan karakternya dengab mengajak murid-murid di SD Negeri Model Tlogowaru, Kota Malang dalam menyemarakkan HUT Tagana.
"Ada juga upaya membangun kembali alam kita yang mungkin sudah ternodai dan kurang bagus udaranya, airnya. Pelestariannya kita perbaiki lagi. Sehingga dengan demikian, kita berikan yang terbaik kepada alam semesta ini berupa menanam pohon," ungkapnya.
Bung Edi pun berharap dalam rentan waktu 2020 hingga 2021 Tagana Kota Malang dapat mengambil hikmah ditengah pandemi covid-19. Apalagi, pada awal kemunculan vovid-19, Tagana Kota Malang sedang fokus dalam penanganan covid-19.
Penghijauan ini juga memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak, dengan memberikan pengetahuan terkait tanggap bencana. Salah satunya dengan menanam pohon.
"Begitu ada situasi yang kayak gini, semuanya menjadi tanggap. Harapan saya, Tagana ambil hikmah, mawas diri dalam kondisi pandemi semacam ini dan alhamdulillah tidak hura-hura tapi menanam pohon. Saya setuju," tandasnya.
Selanjutnya Kepala Bidang Rehabilitas dan Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos-P3AP2KB (Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kota Malang Titik Kristiani mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga dengan peran Tagana Kota Malang di tengah pandemi covid-19.
Baca Juga : Baca Selengkapnya