MALANGTIMES - Senat Mahasiswa (Sema) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang meminta digelar uji publik dan debat terbuka terhadap semua calon rektor.
Ketua Sema UIN Malang Moch An'am mengatakan, usulan uji publik dan debat terbuka merupakan gerakan dorongan oleh senat mahasiswa atas dasar serap aspirasi seluruh mahasiswa yang menginginkan diadakannya uji publik dan debat terbuka.
Baca Juga : GP Ansor dan Banser Tulungagung Apresiasi Penangkapan Terduga Teroris di Tenggur
Uji publik dan debat terbuka juga merupakan gerakan yang sangat konkret. Pasalnya, kegiatan itu dinilai sangat penting untuk mengetahui ide dan gagasan calon rektor demi arah UIN Malang ke depan.
Usulan tersebut juga didasari masih adanya berbagai pertanyaan di benak civitas akademika UIN Malang yang belum memahami pasti detail mekanisme dalam momentum penjaringan calon rektor. Para civitas akademika perlu mengetahui pasti dan memahami sehingga pemilihan rektor UIN Maliki dapat berjalan secara berukalitas.
"Momentum penjaringan calon rektor prosesnya tidak diketahui publik dan hanya dinilai secara kualitatif oleh Senat Universitas. Hal itu selalu meninggalkan berbagai pertanyaan di benak civitas akademika UIN Malang," terangnya.
Selain itu, uji publik dan debat terbuka juga diperlukan untuk mengetahui kapabilitas dari seorang calon rektor. Sehingga di situ bisa diketahui layak tidaknya kandidat rektor yang akan memimpin UIN Maliki untuk periode selanjutnya.
"Uji publik dengan debat terbuka, tujuannya mengetahui siapa the next leader UIN Malang. Visi dan misi serta kapabilitas para calon rektor sangatlah penting untuk diketahui publik," ungkap An'am.
Usulan untuk digelarnya uji publik dan debat terbuka itu telah dituangkan dalam surat terbuka yang kemudian telah diserahkan kepada ketua senat UIN Malang serta juga ditembuskan kepada rektor UIN Maliki.
Senada dengan Sema UIN Malang, guru besar bidang ilmu komputer Prof Suhartono, yang juga mendaftar sebagai bakal calon rektor, turut mendukung untuk adanya uji publik maupun debat terbuka terhadap semua kandidat rektor. Hal itu ia sampaikan dalam poin-poin usulan dalam rilis pers yang ia sampaikan sebelumnya.
Sementara itu, berikut isi dari surat terbuka usulan Sema UIN Maliki Malang untuk digelarnya uji publik dan debat terbuka terhadap para calon rektor. Surat ini ditandatangani oleh ketua sema universitas dan sekjen sema universitas.
Kepada:
Yth. Senat Universitas
Di tempat
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Salam silaturrahim kami sampaikan semoga Bapak/Ibu senantiasa dalam lindungan Allah SWT, Sehingga dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan baik, lancar dan penuh barokah, Amin.
Sehubungan dengan dilaksanakannya Penjaringan Calon Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang periode 2021-2025, dengan ini civitas akademika perlu tahu dan faham sehingga kami para mahasiswa mendorong adanya uji publik dengan debat terbuka para calon kandidat rektor.
Baca Juga : 190 Kepsek SD dan SMP di Bangkalan Dijabat Pelaksana Tugas
Uji publik dengan debat terbuka bertujuan mengetahui bakal calon pemimpin baru UIN Malang, visi dan misi, serta kapabilitas para kandidat calon rektor yang demikian sangatlah penting diketahui publik. Sehingga, civitas akademika tahu dan faham proses pemilihan calon rektor UIN Malang dapat berjalan secara kualitas dan bermutu.
Demikian Surat Terbuka ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
Wallahul muwafieq ilaa aqwamith tharieq Wassalamu'alaikum Wr.Wb.