Ragam Makna dan Pendapat Tentang Mimpi, Begini Pendapat Ibnu Sirin

LUMAJANGTIMES - Banyak persepsi sana-sini ketika seseorang tidur dan bermimpi. Dari sudut pandang psikologi, mimpi bukan lagi soal bunga tidur. Menurut Imam Jafar Shadiq sebagian besar mimpi justru  tidak memiliki makna sama sekali. Baik itu mimpi selaku bunga tidur maupun mimpi yang berasal dari setan.

Menurut Ibnu Sirin, ulama besar dari kalangan Tabiin yang terlahir di masa kekhalifahan Abu Bakar menyatakan jika sebagian kecil dari mimpi manusia memiliki nilai kebenaran dan mimpi yang bisa ditafsirkan adalah mimpi yang benar atau berasal dari Allah Azza wa Jalla.

Baca Juga : Besok Garuda Indonesia Beri Diskon Besar-Besaran, Cek di Sini

Metode makna dalam mimpi sendiri dilakukan Ibnu Sirin tahun 722 M yang tertuang dalam karyanya berjudul Tabiru al-Ruya al-Shoghiir artinya Tabir Mimpi Kecil. Berikut ulasan seputaran mimpi

Mimpi Bercermin

Ketika kamu bermimpi sedang melihat orang sakit yang bercermin, biasanya makna yang terkandung orang tersebut akan meninggalkan dunia ini tidak lama lagi. 

Kemudian, jika kamu bermimpi menghadap cermin bewarna emas, maka mimpi tersebut ditafsirkan sebagai tanda akan meningkatnya keimanananmu dan bertambahnya kesejahteraan dalam hidupmu. Sebaliknya, jika kamu bermimpi di cermin bewarna perak, maka kamu akan kehilangan wibawa dan masalah datang silih berganti 

Mimpi Hujan

Pemaknaan terkait mimpi hujan ini tidak bisa diartikan hanya satu makna. Banyak perspektif terkait efek hujan entah sebagai berkah atau musibah. Beragam penelusuran perihal hujan juga ditemukan hujan juga terkait dengan kedaerahan. Misal Anda bermimpi hujan pada daerah tertentu maka mimpi tersebut ditafsirkan sebagai simbol kesedihan dan kesengsaraan karena Anda akan kehilangan seseorang

Kemudian, jika Anda bermimpi hujan yang hanya turun di atas rumah, maka mimpi tersebut bisa jadi tanda-tanda bahwa akan ada yang sakit di dalam rumah tersebut

Baca Juga : Baca Selengkapnya