Tangani Wabah Covid-19, Pemkab Trenggalek Kembali Refocusing APBD hingga Rp105 Miliar
Reporter
Ganez Radisa Yuniansyah
Editor
Dede Nana
24 - Mar - 2021, 02:45
TRENGGALEKTIMES - Ikuti arahan Pemerintah Pusat, Kabupaten Trenggalek bakal kembali lakukan refocusing anggaran. Rencananya refocusing tersebut akan digunakan untuk penanganan wabah Covid-19 di tahun 2021 ini.
Sekretaris Daerah Trenggalek Joko Irianto menerangkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Trengggalek bakal kembali melakukan refocusing anggaran APBD tahun 2021 kurang lebih sebesar Rp 105 miliar.
Baca Juga : Pengurus IPI Kota Malang 2021-2024 Dikukuhkan, Ini Pesan Wali Kota Sutiaji
"Kita akan mendukung berapa kebutuhan anggaran untuk penanganan wabah Covid-19 yaitu dengan refocusing. Namun saat kami masih menyisir darimana anggaran itu akan diambil," papar Joko, Selasa (23/3/2021).
Ditambahkan Joko, refocusing kali harus dilakukan secara cermat. Pasalnya, Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat sendiri telah dipotong 8 persen atau sekitar Rp 27 miliar akibat defisit di tahun kemarin.
Menurutnya juga, refocusing APBD kali ini bakal digunakan untuk menambah anggaran operasional Rumah Sakit yang menangani Covid-19. Diantaranya adalah RS Darurat Covid-19 penanganan pendisiplinan masyarakat tentang protokol kesehatan.
"Harapan kami, pandemi Covid-19 di Trenggalek segera teratasi sehingga anggaran tersebut bisa kita pakai dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) akhir tahun nanti," harapnya.
Joko juga menambahkan, untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021 sendiri telah disepakati tersisa sekitar Rp 1,8 triliun. Jumlah tersebut nantinya akan dikurangi pelaksanaan refocusing sebesar Rp 105 miliar.
Baca Juga : Tahun Ini Pemkab Pamekasan Tambah Kuota Penerima Beasiswa Santri
"Sesuai arahan bapak Bupati, refocusing kali ini tidak akan menyentuh anggaran infrastruktur. Kita masih berupaya menelusuri pos-pos anggaran mana yang masih bisa dipangkas tanpa mengganggu anggaran infrastruktur," tegasnya.
Jadi, jika ditotal semuanya, APBD Kabupaten Trenggalek untuk tahun 2021 setelah direfocusing akan tersisa kurang lebih Rp 1,7 triliun...