Pasokan Vaksin di Kabupaten Malang Bertambah, Dinkes Distribusikan ke TNI
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
A Yahya
04 - Mar - 2021, 03:13
MALANGTIMES - Pasokan vaksin Covid-19 tahap ke-2 di Kabupaten Malang nyaris 100 persen. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo.
Arbani mengatakan, pengiriman vaksin tahap ke-2 yang telah diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang pada 22 Februari 2021 lalu, adalah sejumlah 40.600 vial. Jumlah vial yang telah diterima Pemkab Malang ini, bisa digunakan untuk 2 kali suntikan bagi 20.300 orang penerima vaksin.
Baca Juga : PPKM Mikro Diberlakukan, Kunjungan Wisatawan ke Kampung Coklat Meningkat
Sedangkan sasarannya adalah prioritas ke-2 mulai dari TNI, Polri, dan guru serta tenaga kesehatan (nakes) yang belum mendapat jatah vaksin pada prioritas pertama. ”Dari jumlah itu (20.300 orang penerima vaksin, red) setelah kami coba untuk hitung kembali, yang paling urgent untuk dilakukan vaksinasi adalah TNI dan Polri,” jelasnya.
Data Dinkes Kabupaten Malang menyebutkan, jumlah anggota TNI yang diplot untuk mendapatkan vaksinasi dari pasokan vial vaksin tahap ke-2 ini, kurang lebih sebanyak 1.000 orang. ”Setelah kami cek datanya, untuk TNI ada 1.000-an. Kami sudah koordinasikan dan jumlah pastinya ada sebanyak 1.227,” terangnya.
Saat ini, lanjut Arbani, ribuan vial vaksin yang diperuntukkan bagi para TNI ini sudah dialokasikan dan siap untuk direalisasikan. ”Sudah kami serahkan vaksinnya, masalah pelaksanaannya dan untuk satuan mana saja masih menunggu instruksi dari Panglima TNI,” ungkapnya.
Sedangkan vaksinasi yang diperuntukkan bagi anggota Polri, masih menurut Arbani, jumlahnya tidak jauh berbeda dengan vial yang diperuntukkan bagi anggota TNI. ”Dari kepolisian Polres Malang disini itu jumlahnya 1.226, dan sudah kami lakukan penyuntikan mulai minggu lalu,” imbuhnya.
Sedangkan untuk sasaran ke-3 pada prioritas vaksinasi ke-2, adalah diperuntukkan bagi kalangan satuan pendidikan atau guru. ”Kemudian yang ke-3 adalah guru, jumlahnya antara 14 hingga 15 ribu orang,” paparnya.
Menurutnya, belasan ribu guru tersebut telah disesuaikan dengan data yang ada di Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Malang. ”Untuk guru sementara masih guru yang ada di sekolah negeri, jumlahnya antara 14 sampai 15 ribuan orang. Tepatnya ya sekitar 14...