GMD Desak KLB Segera Digelar, Jika Tidak Demokrat dalam Cengkeraman Keluarga Cikeas

INDONESIATIMES- Generasi Muda Demokrat (GMD) mendesak agar kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) segera digelar. Jika KLB tidak segera dilaksanakan, PD akan menjadi cengkeraman keluarga Cikeas.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Generasi Muda Demokrat Lucky P Sastrawiria.  

Baca Juga : Bupati Trenggalek Bertekad Cetak 5.000 Wirausahawan Baru Per Tahun

"Kalau tidak melalui KLB, PD akan terus dalam cengkeraman keluarga Cikeas," ujar Lucky dalam konferensi pers Rabu (3/3/2021).

Jika KLB tidak segera dilaksanakan, kata Lucky, partai berlambang mercy itu tidak lagi berjalan sebagai partai politik yang berbasis demokrasi.  

Ia menilai justru di Partai Demokrat hanya akan ada politik dinasti. "Bukan politik demokrasi yang akan dipertontonkan ke seluruh rakyat Indonesia bahwa Partai Demokrat adalah semacam perusahaan milik keluarga Cikeas yang mempertontonkan politik dinasti," papar Lucky.

Oleh sebab itu, ia mewakili GMD dengan tegas mendukung segera dilaksanakan KLB. Menurutnya, KLB adalah solusi untuk mengembalikan PD ke kebijaksanaan yang sebenarnya, yakni partai modern dan terbuka untuk masyarakat Indonesia.

Di sisi lain, Marzuki Alie menyebut jika digelarnya KLB Demokrat ini tak harus disetujui oleh Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, KLB tak bisa diputuskan oleh suara satu orang, dalam hal ini SBY. KLB bisa terlaksana jika mayoritas pemilik suara di Demokrat menghendaki.  

Baca Juga : Resmikan Sekolah Inklusi, Bupati Jember Harapkan Sekolah Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Terus Bertambah

"Satu orang bisa veto keinginan 300 orang kan enggak mungkin. Makanya yang disampaikan (KLB) harus izin majelis tinggi cukup aneh juga," kata Marzuki.

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika dalam berdemokrasi dan berorganisasi secara kepartaian, setiap satu orang memiliki satu suara yang sah...

Baca Selengkapnya