Wujudkan Herd Immunity, Hari ini Pemkab Malang Mulai Kebut Vaksinasi untuk Prioritas ke-2
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
26 - Feb - 2021, 01:18
MALANGTIMES - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo, memastikan mulai hari ini (Kamis 25/2/2021) tahap awal vaksinasi terhadap prioritas ke-2 telah dilangsungkan.
”Kemarin (Selasa 23/2/2021) vaksin yang dikirim oleh Pemprov (Pemerintah Provinsi Jawa Timur) pada tahap ke-2 sudah mulai diambil oleh pihak faskes (Fasilitas Kesehatan). Sedangkan mulai hari ini tahapan vaksinasi tahap awal untuk prioritas ke-2 telah dimulai,” ucapnya.
Baca Juga : Pegawai Disnaker-PMPTSP Kota Malang Jalani Vaksinasi Tahap Dua Termin Pertama
Seperti yang sudah diberitakan, pada Senin (22/2/2021) Kabupaten Malang mendapat pasokan vaksin tahap ke-2 sebanyak 4.060. Ribuan vaksin tersebut, diperuntukkan guna merealisasi vaksinasi untuk prioritas ke-2.
Total, pada tahap awal vaksinasi terhadap prioritas ke-2 ini, akan diperuntukkan bagi 20.300 orang. Nantinya, sebanyak 20 ribu sekian orang tersebut akan mendapatkan suntikan 2 kali. Artinya, sebanyak 4.060 vaksin yang baru diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ini, bisa digunakan untuk 40.600 suntikan.
Sementara itu, dari hasil pendataan Dinkes Kabupaten Malang, akan ada sedikitnya 4 kategori yang akan menerima suntikan vaksin pada pengiriman tahap ke-2 ini. Di mana, 1 kategori di antaranya merupakan prioritas ke-1 penerima vaksin yang belum mendapatkan suntikan pada pendistribusian vaksin tahap pertama. Yakni para nakes.
Sedangkan 3 kategori lainnya, merupakan prioritas ke-2 penerima vaksin Covid-19. Mereka adalah unsur Polri, TNI, guru, dan beberapa unsur pelayanan publik lainnya termasuk para awak media.
”Vaksinasi terhadap para nakes ini akan berlangsung selama 3 hari, yakni mulai hari ini hingga Sabtu (27/2/2021). Sasarannya ada 3 ribu nakes,” jelasnya.
Dua hari kemudian, tepatnya pada Senin (1/3/2021) vaksinasi terhadap prioritas ke-2 diagendakan baru akan dimulai. Sementara ini sasaran utamanya adalah anggota Polri, TNI, dan para guru.
”Dari hasil pendataan sementara, TNI (penerima vaksin tahap ke-2) kurang lebih itu ada 1.300 orang, kemudian Polri kemungkinan juga sama, 1.300. Baru kemudian nanti guru juga akan divaksin, saat ini masih terus kita data,” ucapnya.
Setelah 4 prioritas tersebut terealisasi, lanjut Arbani, sasaran vaksinasi selanjutnya adalah mereka yang ada pada skala prioritas ke-2. Yakni unsur pelayanan publik termasuk wartawan...