Dinilai Praktis, Ternyata “Mask Strap” Tidak Dianjurkan Satgas Covid-19
Reporter
Franzeska Anisa Timur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Feb - 2021, 12:34
INDONESIATIMES – Penggunaan masker merupakan suatu kebiasaan baru yang wajib dilakukan sejak masa pandemic Covid-19 sejak awal 2020 tahun lalu. Tanpa disadari ternyata kebiasaan tersebut menjadikan tambahan fashion di kalangan masyarakat Indonesia.
Berbagai macam produk inovasi sebagai peluang usaha di masa pandemi banyak bermunculan, salah satunya ialah tali pengait masker atau Mask Strap yang muncul saat ini dengan berbagai jenis model.
Baca Juga : Pemakaman Protokol Covid-19 di Kota Malang Berbayar Bagi Warga KTP Luar Kota Malang
Fungsi utama dari penggunaan tali masker ialah agar dapat memudahkan penggunanya dalam menyimpan masker agar tetap aman dan tidak mudah hilang saat melakukan aktivitas seperti makan, minum ataupun olahraga.
Dengan munculnya tren Mask Strap yang semakin berkembang pesat, justru saat ini sangat tidak dianjurkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting, SpP (K), dikarenakan dapat berpotensi menyebarkan virus Covid-19 lebih besar.
“Kalau diturunkan pakai pengait itu sampai bawah, akan kena ke hijab, baju juga. Sebenarnya bagian dalam masker tidak boleh terkontaminasi dengan apapun itu terkecuali bagian tubuh,” jelasnya dalam konferensi pers BNPB yang disiarkan, Minggu (21/2/2021).
Alexander Ginting menambahkan, bagian luar masker fungsinya untuk menyaring virus, bakteri dan kuman agar tidak masuk ke saluran pernapasan. Sedangkan bagian dalam berfungsi menghambat droplet yang keluar dari mulut ketika berbicara.
Baca Juga : DPRD Kota Blitar Janji Kawal Bantuan Kuota Internet Pelajar
Dengan menggantungkan masker di leher dapat berpotensi menyebabkan bagian dalam masker akan terekspos ke area luar. Hal demikian yang dapat membuat penularan virus lebih besar.
“Jika tangan kita menyentuh bagian luar, kemudian kita menyentuh lagi bagian dalam. Yang dikhawatirkan itu ketika kita naik turunkan masker, apalagi jika jari jemari kita menyentuh bagian luar masker,” ujarnya...