Hadapi Pandemi Covid-19, Wali Kota Batu Prioritaskan 3 Poin Ini
Reporter
Mariano Gale
Editor
Yunan Helmy
24 - Feb - 2021, 01:04
BATUTIMES - Di masa sulit menghadapi pandemi covid-19, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memfokuskan pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Hal itu disampaikannya dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Batu Tahun 2021 di hall El Royal Kartika Hotel, Selasa (23/2/2021).
"Ada tiga poin yang harus diprioritaskan dalam menghadapi masa pandemi ini. Yakni pemulihan ekonomi, kesehatan, dan pembangunan yang langsung dirasakan manfaatnya," ujarnya.
Baca Juga : Besok, Vaksinasi Tahap 2 di Kota Malang Dimulai
Ketiga poin ini sangat penting bagi kelangsungan hidup bermasyarakat, khususnya di Kota Batu. "Jika ada pembangunan, pembangunan itu harus berfungsi bagi masyarakat. Tentu melalui sistem padat karya, yang dikerjakan oleh masyarakat sendiri. Contohnya, pembangunan gorong-gorong di desa agar tidak banjir. Dengan begitu, penghasilan dan manfaatnya kan dapat dinikmati masyarakat sendiri," ujarnya.
Menurut Dewanti, instruksi presiden RI, sistem padat karya sendiri merupakan salah satu cara pemulihan ekonomi. Tujuannya agar masyarakat bisa dapat penghasilan dan manfaat secara langsung.
Wali kota juga menyatakan, usulan pembangunan balai RW lebih baik ditunda. Dan warga sebaiknya menggunakan aset desa atau kelurahan yang ada. Hal ini mengingat tiga poin yang diprioritaskan tadi.
Sementara, Camat Batu Yopi Supriyadi berharap agar progaram usulan dari desa atau kelurahan bisa dimaksimalkan dalam jangka tahun 2022 mendatang. Menurut dia, dengan adanya Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), usulan dari desa/kelurahan mampu terkumpul. "Adanya SIPD kan, semua usulan serta perencanaan, penganggaran, dan pertanggungjawaban dapat diketahui di sistem itu," ujarnya.
Baca Juga : Tahun 2021, Target PAD Sumenep dari Sektor Pariwisata Naik 15 Persen
Untuk menanggapi tiga poin yang diprioritaskan wali kota, Yopi akan mengulang program pembangunan yang terhenti akibat pandemi covid-19. "Menurut saya, pembangun harus tetap merata tiap RW. Terpenting kualitas juga harus dijaga," ujarnya...