MALANGTIMES - Pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap kedua di Kota Malang akan dimulai pada Rabu (24/2/2021) besok. Hal itu seiring dengan diterimanya sejumlah 40.600 dosis vaksin untuk prioritas di tahapan ini.
"Insya Allah vaksinasi tahap kedua akan dilakukan besok," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Sri Winarni, Selasa (23/2/2021) sore.
Baca Juga : Tanggapi Peringatan Presiden, Kapolri Keluarkan SE Penanganan Laporan Pelanggaran UU ITE
Ia menjelaskan, terkait lokasi pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini, Dinkes masih menunggu finalisasi teknis. Sedangkan sejumlah dosis vaksin dari Pemprov Jawa Timur tersebut diterima Dinkes Kota Malang sejak semalam (Senin, 22/2/2021). Nantinya, jumlah ini untuk prioritas petugas pelayanan publik hingga lansia.
Di antara petugas pelayanan publik yang bakal menerima vaksinasi covid-19 itu, yakni guru, TNI, Polri, anggota DPRD, tokoh agama, ASN, pegawai BUMN/BUMD, pedagang pasar, petugas pariwisata, Organda, taksi, ojek online, dan wartawan.
"Itu sudah sejak awal Februari 2021 kami lakukan pendataan petugas pelayanan publik yang akan menjadi calon sasaran penerima vaksin. Saat ini sudah masuk di Dinkes Kota Malang datanya sekitar 18.000-an," jelasnya.
Perempuan yang juga menjabat asisten bidang administrasi umum sekretaris daerah Kota Malang, jumlah calon penerima vaksin saat ini belum final. Pihaknya masih terus melakukan pendataan ke masing-masing instansi terkait.
Sehingga, kebutuhan dosis vaksin covid-19 pun diperkirakan akan bertambah. Nantinya, Pemkot Malang akan menyampaikan usulan permintaan untuk hal tersebut.
Baca Juga : Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Malang Digeruduk Organisasi Wartawan
"Mekanismenya kebutuhan vaksin ketika ini sudah dilaksanakan, maka pengiriman pertama dilakukan untuk petugas pelayanan publik, yang menjadi prioritas dulu. Sisanya, kita akan menyampaikan usulan permintaan tambahan untuk Kota Malang berdasarkan data yang ada," terangnya.
Lebih jauh, berkaitan dengan vaksinasi lansia, Dinkes masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Sebab, di tahap 2 awal ini, vaksin covid-19 untuk lansia baru akan diberikan di 7 ibu kota provinsi se-Jawa-Bali.
"Jawa Timur salah satunya. Baru di Surabaya dulu untuk lansia. Sedangkan kabupaten dan kota lain nanti menunggu petunjuk dari pusat," pungkas Sri.