PPKM, Pendapatan Sektor Wisata di Kabupaten Malang Diperkirakan Berkurang

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy

13 - Jan - 2021, 09:15

Salah satu wisata di Kabupaten Malang yang dituntut untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama PPKM berlangsung. (Foto : Dokumen MalangTIMES)


MALANGTIMES  - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Malang sepertinya berpengaruh pada pendapatan sektor pariwisata. Itulah yang disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara.

”Kalau awal-awal mungkin sepertinya (pendapatan wisata) akan turun. Kan masih menyesuaikan nanti, masih PPKM,” ungkapnya.

Baca Juga : Pembangunan Jembatan Kaca Direncanakan, Bupati Sanusi: Tingkatkan Daya Saing Pariwisata

Meski diperkirakan bakal berkurang,  penurunan pendapatan sektor wisata itu dimungkinkan bakal kembali stabil setelah PPKM memasuki minggu kedua. ”Setelah satu minggu sepetinya (pendapatan wisata) normal lagi,” ucap Made.

Sekadar informasi, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021, PPKM dilangsungkan selama 2 minggu. Yakni sejak tanggal 11 hingga 25 Januari 2021.

”Mereka (wisatawan) melihatnya mungkin karena saat ini masih tinggi jumlah kasusnya (covid-19). Kemudian juga sambil lihat situasi. Kan mereka pasti mempertimbangkan juga seperti apa PPKM di Kabupaten Malang. Kekhawatiran seperti itu pasti masih ada di awal PPKM,” ujar Made ketika ditanya penyebab turunnya pendapatan wisata selama PPKM.

Sebagai acuan, lanjut Made, saat pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) yang diterapkan saat libur panjang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) lalu, pendapatan sektor wisata khususnya pada pantai di Malang Selatan, mengalami penurunan pendapatan karena kehilangan 1.020.000 pengunjung.

Rinciannya, dalam perayaan tahun baru, biasanya satu pantai di Malang Selatan rata-rata akan didatangi pengunjung hingga kisaran 10.000 orang. Sedangkan jumlah pantai di Malang Selatan ada sekitar 34 destinasi.

Artinya, jika saat itu objek wisata pantai ditutup selama 3 hari, maka estimasi pendapatan yang berkurang saat PSBM kemarin mencapai 1.020.000 pengunjung. ”Kemarin itu, kami ngomong wisata di pantai selatan saja. Belum destinasi lain,” ungkapnya.

Meski demikian, Made menegaskan estimasi itu terjadi saat wisata ditutup. Sedangkan saat PPKM, wisata tetap dibuka walau  dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. ”Selama PPKM, wisata tetap beroprasi. Namun pengunjung tetap wajib menunjukkan hasil rapid test (antigen maupun antibodi, red),” jelasnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Wisata, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette