Permudah Layanan Kesehatan, Pemkab Tulungagung Luncurkan SIKESTA
Reporter
Joko Pramono
Editor
Dede Nana
01 - Dec - 2020, 12:42
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung meluncurkan SIKESTA (Sistem Informasi Kesehatan) yang terintegrasi. Dengan sistem ini, nantinya informasi kesehatan masyarakat Tulungagung bisa dilihat dalam satu program sehingga mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Sekretaris Daerah Tulungagung Sukaji, mengatakan, sistem ini sangat membantu dalam pelayanan kesehatan yang ada.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Tulungagung Melonjak, Tambah Durasi Jam Malam
Untuk mengetahui data kesehatan masyarakat, cukup ketik nama dan alamat, maka seluruh informasi kesehatan akan muncul. Ini adalah salah satu pemanfaatan teknologi dalam pelayanan masyarakat.
“Inovasi bidang kesehatan yang sangat bagus sekali,” ujar Sukaji, Senin (30/11/2020).
Data SIKESTA akan terkoneksi dengan seluruh fasilitas kesahatan yang ada di Tulungagung, baik milik Pemkab maupun swasta.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung Kasil Rokhmat, memaparkan isi dari SIKESTA. Menurut pria ramah ini, SIKESTA lebih fokus dalam pelayanan kesehatan.
Ide ini muncul dari petugas kesehatan yang terlalu banyak membuat laporan untuk satu pasien saja, sehingga dianggap boros kertas, tenaga dan biaya. Hal ini dianggap merepotkan dalam pelayanan kesehatan. Menjawab hal itu, maka dibentuklah SIKESTA.
“Hanya perlu mengetik nama dan alamat sudah bisa untuk laporan yang sudah ada,” terang Kasil.
Salah satu fungsi program ini adalah untuk memetakan gangguan kesehatan di suatu wilayah, sehingga permasalahan kesehatan di masyarakat bisa segera dicari solusinya.
“Di wilayah itu ada risiko (kesehatan) apa saja sih pada masyarakat yang perlu dikunjungi,” katanya.
Baca Juga : HUT ke-49 Korpri, Sekda Kabupaten Blitar Pimpin Ziarah Makam Pahlawan
Dengan pemetaan ini bisa diketahui jumlah ibu hamil berisiko, penderita diabetes, hingga jumlah pasien Covid-19 di suatu desa.
Program ini hanya bisa diakses oleh petugas kesehatan. Masyarakat bisa mengakses sebatas untuk Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)...