Debat Publik Kedua, Dhito Titik Beratkan Sektor Pertanian dan Pariwisata
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Yunan Helmy
18 - Nov - 2020, 05:32
Pasangan calon tunggal bupati dan wakil bupati Kediri,Hanindhito Himawan Pramono dan Dewi Mariya Ulfa, mengikuti debat publik tahap dua yang digelar di salah satu stasiun tv swasta Jalan Raya Darmo Surabaya, Selasa (17/11/20) malam.
Debat publik kali ini mengambil tema peningkatan ekonomi dan pembangunan daerah Kabupaten Kediri.
Baca Juga : PP Banyuwangi Dukung Ipuk-H. Sugirah karena Program Ekonomi Kerakyatan
Dalam debat putaran kedua yang masih dalam masa pandemi covid-19 ini, diterapkan protokol kesehatan secara ketat. Calon bupati dan simpatisan yang masuk ke dalam ruang debat publik harus masuk pintu sterilisasi, dicek suhu tubuh, serta mencuci tangan.
Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi mengatakan, pasangan calon bupati dan wakil bupati tahun 2020 ini dalam keadaan sehat walafiat. “Tujuan debat pada malam hari ini adalah untuk lebih menajamkan visi misi pasangan calon bupati dan wakil bupati Kediri tahun 2020, sehingga nantinya masyarakat Kabupaten Kediri yang akan menilainya,” kata Ninik.
"Kami mengiimbau dan mengajak kepada masyarakat Kabupaten Kediri untuk gunakan hak pilih untuk hadir dan datang di TPS pada tanggal 9 Desember tahun 2020," sambung Ninik.
Calon bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito berbicara soal investasi melalui kemudahan dalam perizinan. Juga kebijakan dalam bidang infrastruktur dan prasarana wilayah, yakni memfasilitasi program stategis nasional.
Dhito juga siap mengembangkan jaringan jalur strategis antarwilayah kediri dan sekitarnya serta kebijakan tata ruang wilayah zonasi dan menyempurnakan kebijakan tata ruang sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, Dhito akan menata pusat pelayanan kawasan serta menata kawasan strategis. Kemudian, Dhito menyebut kebijakan pembangunan daerah yang meliputi pengembangan ekonomi digital dan mendorong inovasi desa wisata. Selain itu, Dhito menjelaskan terkait kebijakan BUMN, di antaranya mengoptimalkan perusahaan-perusahaan daerah.
Tak lupa dia menyinggung kebijakan bidang energi sumber daya mineral dengan membangun infrastruktur alternatif serta meningkatkan dan pengembangan ruang terbuka hijau, taman dan hutan kota.
Baca Juga : Baca Selengkapnya