Dosen FIS Dampingi SD Lab-UM Bangun Kolaborasi Tiga Pilar Pendidikan
Reporter
Imarotul Izzah
Editor
Dede Nana
14 - Nov - 2020, 10:31
Fokus pemerintah di dunia pendidikan saat ini adalah menguatkan pendidikan karakter melalui penanaman nilai-nilai Pancasila kepada siswa. Nilai luhur bangsa Indonesia ini ditanamkan untuk mencetak SDM yang unggul. Namun demikian, hal-hal yang baik sesuai Pancasila tak bisa secara instan merasuk ke dalam diri siswa.
Nilai-nilai ini perlu diajarkan, dibiasakan, serta dilatih secara konsisten pada diri siswa melalui kehidupan di sekolah. Dengan cara ini, Pancasila akan terus hidup dan berkesan dalam diri siswa.
Baca Juga : Limbah Produksi Keju "Whey" dan Rempah Bisa Menjadi Minuman Sehat Tingkatkan Imun
Untuk itulah pengabdian masyarakat Dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Malang (UM) Dr Sri Untari MSi fokus kepada hal ini. Ia melakukan pendampingan kepada civitas akademika SD Laboratorium UM untuk melaksanakan serangkaian kegiatan pengabdian dengan tujuan utama membangun kolaborasi 3 Pilar Pendidikan dalam Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Pembudayaan Nilai Pancasila di SD Laboratorium Universitas Negeri Malang (Lab UM) di Blitar, Jawa Timur.
Sri Untari tak sendiri, ia berkolaborasi dengan Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Dr Maysaroh MPd, Dosen Fakultas Pendidikan Psikologi Dr Tutut Chonsiyah MSi, dan Dosen FIS Meidi Saputra MPd.
"Pendampingan ini dilakukan untuk memfasilitasi sekolah dalam menciptakan penataan budaya sekolah yang mendukung pembudayaan nilai Pancasila dan mengintegrasikan Pembudayaan Nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran di SD Laboratorium UM," papar Sri Untari selaku ketua tim.
Dalam pendampingan itu, Sri Untari menggunakan strategi kolaboratif dengan orang tua, sekolah, dan masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Juli sampai November 2020.
"Pendampingan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi warga sekolah akan pentingnya kolaborasi tripusat pendidikan, dan memfasilitasi dalam menyusun nota kesepahaman antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam membangun sekolah model berbasis Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila. Sehingga dapat mengantarkan siswa sebagai siswa Pancasilais sekaligus membekali keterampilan siswa era Revolusi Industri 4.0 sebagaimana dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia," bebernya.
Ia menambahkan, UM merupakan perguruan tinggi negeri yang memiliki Laboratorium Pancasila yakni Pusat Pengkajian Pancasila (P2P). P2P berkontribusi dalam upaya mengarus utamakan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Oleh sebab itu, Pembudayaan Nilai Pancasila perlu terus dilestarikan dengan berbagai aktivitas nyata...