Pemkab Malang Berupaya Segera Masuk Zona Hijau Covid-19, Siapkan Anggaran di Tiap OPD
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
13 - Nov - 2020, 06:50
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang hingga saat ini terus melakukan berbagai upaya setelah dinyatakan telah masuk dalam zona kuning Covid-19 yang berarti termasuk dalam kategori risiko rendah.
Berbagai macam upaya dilakukan oleh Pemkab Malang agar di seluruh wilayah Kabupaten Malang untuk segera menjadi zona hijau Covid-19 yang termasuk dalam kategori risiko terkontrol.
Baca Juga : Wali Kota Kediri Beri Arahan Peningkatan SDM dan Kinerja PDAM Tirta Dhaha
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat mengatakan bahwa untuk penanganan Covid-19 sudah disiapkan anggaran khusus. Anggaran tersebut diserahkan kepada masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
"Untuk anggaran tetap kita siapkan. Tapi anggaran itu kita serahkan pada program di masing-masing OPD. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 maka akan dianggarkan," ungkapnya ketika ditemui awak media usai menghadiri paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Malang.
Wahyu menambahkan bahwa sewaktu-waktu dapat dianggarkan melalui program-program dari masing-masing OPD Kabupaten Malang, serta harus memenuhi beberapa unsur yakni penanganan ekonomi, kesehatan dan jaring pengaman sosial.
Sedangkan terkait pengalokasian BTT (Biaya Tak Terduga) yang telah dianggarkan dalam APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tahun anggaran 2021, dikatakan Wahyu bahwa telah dianggarkan sebesar Rp 5 miliar.
Anggaran Rp 5 miliar tersebut akan lebih difokuskan pada penanganan bencana secara keseluruhan. Mengingat wilayah Kabupaten Malang juga rawan dan menyimpan potensi bencana alam.
"BTT di tahun 2021, akan lebih banyak dialokasikan untuk penanggulangan bencana. Nilainya sebanyak Rp 5 miliar," katanya.
Namun, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang ini mengatakan bahwa terkait penganggaran penanganan Covid-19 hingga sampai saat ini masih dalam pembahasan dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Malang.
"Pembahasan pastinya akan kita bahas dengan Banggar di Dewan. Saat ini masih dalam pembahasan. Karena anggaran Covid-19 tidak masuk dalam anggaran BTT," jelasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya