Bagikan 81.700 Sertifikat Tanah, BPN Kabupaten Malang Capai Target Program PTSL

Reporter

Tubagus Achmad

10 - Nov - 2020, 05:35

Kepala BPN Kabupaten Malang, La Ode Asrafil saat ditemui awak media di Kantor Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Senin (9/11/2020). (Foto: Tubagus Achmad/MalangTimes) 


Menjelang akhir tahun 2020,Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Malang telah mencapai target awal alokasi pembagian sertifikat tanah melalui program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap). 

Dalam program PTSL tersebut, ada dua kegiatan yang dilakukan yakni PBT (Pengukuran Bidang Tanah) dan SHAT (Sertifikat Hak Atas Tanah) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Malang. 

Baca Juga : Dalam Sebulan, Pajak Restoran Sumbang PAD Kabupaten Malang hingga Rp 628,6 Juta

"Target terbagi dua. Ada target PBT sebanyak 45.000 sudah selesai 100 persen. Ada target SHAT sebanyak 36.700 sudah selesai 100 persen. Setelah ini, minggu depan kita akan serahkan ke tiap-tiap desa," ujar Kepala BPN Kabupaten Malang, La Ode Asrafil saat ditemui awak media di acara pembagian sertifikat di Kecamatan Singosari. 

Asrafil mengatakan, penyelesaian target tersebut bisa dikebut lebih cepat dua bulan sebelum batas akhir program. Hal tersebut menurutnya merupakan hasil dari sinergitas antara masyarakat, Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan BPN Kabupaten Malang. 

"Kita kerja sama dengan pemerintah desa dan pemahaman masyarakat. Masyarakat alhamdulillah di Kabupaten Malang ini masyarakat baik sekali. Mereka memahami sertifikat itu sangat penting untuk mereka," tuturnya. 

Akhirnya, dengan kesadaran dan semangat masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan program pemerintah terkait PTSL, memudahkan tim dari BPN Kabupaten Malang dalam melakukan pengukuran tanah. 

"Sehingga pada saat kami ke lapangan dan menyampaikan bahwa target waktunya harus pengukuran, mereka ada di tempat. Kita nggak kesulitan, mereka menunjukkan batas-batas bidang tanahnya," terangnya. 

Asrafil pun mengatakan bahwa masyarakat berharap ada lagi alokasi untuk Kabupaten Malang pada program PTSL tahun 2021. 

"Di tahun 2021, kita sudah mendapat DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran, red) dari pusat sebanyak 90.600 bidang (untuk SHAT, red). Jadi ada kenaikan 100 persen lebih dari tahun ini. PBT dari yang 45.000 jadi 60.000, jadi semua ada kenaikan," bebernya. 

Asrafil pun juga menyebut bahwa kenaikan jumlah alokasi program PTSL pada tahun 2021 merupakan target terbesar di Kabupaten Malang jika dibandingkan dengan wilayah lain yang ada di Provinsi Jawa Timur...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette