Kecurangan Dianggap Massif, 8 Partai Pengusung MAJU Bentuk Satgas Gebrak
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Dede Nana
07 - Nov - 2020, 10:07
Delapan partai pengusung pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (MAJU) berkomitmen memenangkan pasangan MAJU di Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya, 9 Desember 2020 mendatang.
Delapan partai ini kompak merapatkan barisan membentuk Satgas Gerakan Bersama Anti Kecurangan (GEBRAK) yang mendeklarasikan diri di Posko Pemenangan MAJU, Surabaya, Sabtu (7/11/2020).
Baca Juga : Alokasikan Rp 26 Miliar, Begini Konsep Bantuan Wifi untuk Pelajar yang Dicanangkan SanDi
Koordinator GEBRAK, Asrori Muslich menyampaikan, satgas ini sengaja dibentuk sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaksanaan Pilwali Surabaya agar dapat berjalan dengan penuh kejujuran dan berintegritas.
Asrori mengaku, saat ini ada pihak yang tampak jelas melakukan kecurangan dengan melanggar aturan yang ada untuk memenangkan jagonya. Salah satunya memasang gambar di pohon dengan menggunakan paku. Tapi justru tim MAJU yang selalu menjadi sasaran tembak kecurangan yang dilakukan.
“Detik-detik akhir ini sudah kelihatan kecurangan yang masiff dilakukan paslon sebelah. Kecurangannya banyak, seperti gambar yang kami bawa adalah bentuk-bentuk kecurangan yang dilakukan,” ungkap pria representasi dari Garda Bangsa PKB Surabaya itu.
Selain itu, ia mengatakan, banyak kabar-kabar hoax tentang pasangan MAJU yang telah disampaikan oleh tim lawan.
Dan paling parah juga terkait dengan indikasi pelibatan aparatur sipil negara (ASN) termasuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang tampak jelas melakukan kampanye di luar jadwal cuti seperti yang pernah disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Wujudkan Aspirasi Pengusaha di Kabupaten Malang, SanDi Bakal Gelar Diklat Pelatihan
“Ini spirit kami melihat, harusnya ada keadilan. Harusnya kita berkontestasi dengan baik agar fair. Ini bentuk kekecewaan kita, ini adalah merupakan kemirisan yang terjadi di Kota Surabaya...