Pendapatan Naik 1,21% Jadi Rp 3,25 T, Pemkab Malang Kini Bagi Empat Sektor Belanja Daerah

Reporter

Tubagus Achmad

06 - Nov - 2020, 05:25

Pjs Bupati Malang, Sjaichul Ghulam bersama pimpinan DPRD Kabupaten Malang saat penandatanganan nota kesepakatan di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Kamis (5/11/2020). (Foto: Dok. JatimTimes) 


Pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang pada 2021 mendatang bakal naik sekitar 1,21 persen. Artinya, total anggaran yang bisa dibelanjakan mencapai Rp 3,25 triliun lebih. 

Ada yang berbeda dari sisi penggunaan anggaran. Pada tahun-tahun sebelumnya, belanja daerah hanya terbagi dalam dua sektor yakni belanja langsung dan belanja tidak langsung. Namun tahun depan, Pemkab Malang akan membagi porsi belanja daerah dalam empat sektor. 

Baca Juga : Wujudkan Kabupaten Malang Sejahtera, Ini 5 Prioritas Pembangunan 2021

 

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Malang, Sjaichul Ghulam dalam pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang mengatakan bahwa pembagian ke dalam empat sektor tersebut di antaranya belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer. 

Ghulam menyampaikan bahwa belanja operasi merupakan pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari pemerintah daerah yang memberi manfaat jangka pendek. Sementara, belanja modal merupakan belanja untuk pengadaan aset tetap dan aset lainnya. 

"Belanja daerah ini terdiri dari belanja operasi dan belanja modal yang dianggarkan sebesar Rp 3.254.882.791.748," ungkapnya di Rapat Paripurna bersama DPRD Kabupaten Malang, Kamis (5/11/2020). 

Selain itu, sektor belanja tidak terduga diperlukan untuk keadaan darurat. Termasuk keperluan mendesak yang tidak dapat diprediksi sebelumnya, serta pengembalian atas kelebihan pembayaran atas penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya. 

Sedangkan untuk belanja transfer, merupakan pengeluaran uang dari pemerintah daerah kepada pemerintah daerah lainnya atau dari pemerintah daerah kepada pemerintah desa. 

"Belanja tidak terduga sebesar Rp 5.000.000.000 dan belanja transfer sebesar Rp 598.330.110.975," terangnya. 

Keempat sektor belanja daerah tersebut, bersamaan dengan perkiraan terukur untuk penentuan target pendapatan dan perhitungan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan urusan dan kewenangan untuk alokasi belanja yang digunakan untuk menyusun struktur Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Malang tahun 2021. 

"Pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 3.750.245.999.184,84 naik 1,21 persen dari pendapatan tahun anggaran 2020 setelah perubahan sebesar Rp 3.705.473.950.844,35 atau bertambah sebesar Rp 44.772.048.340,49," sebutnya. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette