Bertahan 7 Bulan, Kabupaten Malang Kini Tak Punya Lagi Wilayah “Bebas” Covid-19

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy

02 - Nov - 2020, 08:37

Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Aniswaty Aziz saat menjelaskan perkembangan covid-19 di Kabupaten Malang. (Foto : Dokumen MalangTIMES)

Tidak ada lagi kecamatan di wilayah Kabupaten Malang yang bebas covid-19. Satu dari 33  kecamatan yang sebelumnya bebas covid-19, yakni Kasembon, akhirnya bobol juga. 

Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Aniswaty Aziz mengonfirmasi bahwa kini tidak ada lagi wilayah di Kabupaten Malang yang dinyatakan “steril” dari covid-19. Hal itu menyusul ditemukannya 1 pasien asal Kecamatan Kasembon yang dinyatakan positif terpapar covid-19.

Baca Juga : DPRD Suntik Kebijakan Rp 2,9 Miliar untuk Dinas Kesehatan Kota Batu

”Iya, ada penambahan 1 pasien positif covid-19 dari Kecamatan Kasembon,” terang Aniswaty kepada media online ini, Senin (2/11/2020).

Merujuk pada data yang dihimpun Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang, pada 24 Agustus 2020 lalu juga pernah ditemukan adanya pasien terkonfirmasi positif covid-19 dari Kasembon. Namun setelah didalami, pasien yang bersangkutan hanya ber-KTP Kecamatan Kasembon. Padahal, tempat tinggalnya di Kota Malang.

Atas dasar itulah, Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang, akhirnya mencabut data pasien ber-KTP Kasembon tersebut sebagai pasien covid-19 asal Kabupaten Malang. ”Semenjak kejadian tersebut, kami tidak pernah mendapat laporan adanya penambahan pasien covid-19 dari sana (Kecamatan Kasembon),” terang Aniswaty.

Setelah sempat bertahan selama nyaris 7 bulan, yakni sejak covid-19 melanda Kabupaten Malang pada Maret lalu, akhir Oktober Dinkes Kabupaten Malang mengonfirmasi ada 1 pasien covid-19 yang berasal dari Kecamatan Kasembon. ”Dengan adanya penambahan 1 pasien dari Kasembon itu, membuat tidak ada lagi kecamatan di Kabupaten Malang yang dinyatakan zero kasus Covid-19,” ungkap Aniswaty.

Setelah sempat menjalani penanganan medis, dijelaskan Aniswaty, pasien asal Kasembon tersebut akhirnya dinyatakan sembuh. ”Sudah sembuh. Sampai dengan siang ini (Senin 2/11/2020) di sana (Kecamatan Kasembon) tidak ada penambahan pasien positif covid-19 lagi,” ujar Aniswaty.

Sekadar informasi, merujuk pada data terbaru yang dirilis Pemprov (Pemerintah Provinsi) Jawa Timur, tercatat ada 1.043 kasus positif covid-19 di Kabupaten Malang. Dari jumlah tersebut, 934 di antaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk pasien yang meninggal akibat terpapar covid-19 ada 66 orang jiwa.

Baca Juga : Baca Selengkapnya




Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette