Hujan Tiga Hari Guyur Probolinggo, Panen Tembakau Tak Maksimal
Reporter
Imron Maulana
Editor
Yunan Helmy
13 - Oct - 2020, 03:58
Petani tembakau di Probolinggo mengeluh. Gara-garanya, hujan yang mengguyur Probolinggo selama tiga hari terakhir, sejak Sabtu hingga Senin (10-12/10/2020), membuat hasil panen tembakau tidak maksimal.
Menurut salah satu petani tembakau, Habi (32), warga Desa Patemon, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, hujan yang terus mengguyur daerahnya itu mengakibatkan rusaknya tembakau yang sedang dijemur. "Kalau tembakau saat dirajang kan butuh panas matahari," ujarnya.
Baca Juga : Oktober Marak Terjadi Kebakaran di Kabupaten Malang, Kerugian Mencapai Ratusan Juta
Namun, jika saat merajang daun tembakau tersebut awan sedang mendung, bahkan hujan, hal tersebut akan mengakibatkan menurunnya kualitas tembakau. “Akhirnya kualitasnya tidak bagus, tidak sesuai dengan keinginan labrik dan grade tembakau yang kami peroleh dari perusahan berkurang,” ungkapnya.
Habi menambahkan, dampak mendung dan hujan dalam waktu yang lama akan mengakibatkan melemahnya aroma tembakau. Kemudian, daun tembakau akan berubah menjadi cokelat kemerahan akibat tingkat kekeringan daun tembakau yang tidak maksimal.
Untuk menghasilkan tembakau berkualitas, memang diperlukan terik matahari yang bagus. Jika bagus, tembakau bisa dijual ke perusahaan dengan harga Rp 32.000 per kg. Namun, tembakau yang kurang bagus akibat cuaca buruk hanya bisa dijual dengan harga Rp 22.000 per kg.
Habi berharap, perusahaan yang menjadi tumpuan petani dalam penjualan tembakau bisa mengerti kondisi cuaca buruk yang tengah melanda Probolinggo. "Kami berharap perusahaan mengerti akan kondisi cuaca saat ini karena tembakau merupakan jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomi lebih bagi kami," katanya.
Baca Juga : Hari Terakhir Ekskavasi Tahap Kedua Situs Candi Gedog, Ini Temuan BPCB Jatim
Habi juga menambahkan, dengan keberhasilan panen tembakau, dirinya bisa melanjutkan sekolah anak-anaknya. "Kami bisa mengembangkan usaha lain serta bisa melanjutkan pendidikan putra-putri kami berkat tanaman tembakau ini," pungkasnya...