Respon Keluhan Masyarakat, Bupati Sanusi Hadirkan Mesin ADM Perdana di Kecamatan Ngantang

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana

21 - Sep - 2020, 10:06

Bupati Malang HM. Sanusi saat meresmikan mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri) secara perdana di Kantor Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Senin (21/9/2020). (Foto: Tubagus Achmad/MalangTimes)


Dalam merespon banyaknya keluhan dari masyarakat Kabupaten Malang terkait pelayanan publik yang bersifat sentralistis. Serta jauhnya jangkauan masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan seperti di wilayah Malang Barat, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akhirnya menghadirkan sebuah mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri).

Bupati Malang Sanusi mengungkapkan, bahwa mesin ADM secara perdana di launching di wilayah Malang Barat, yakni di Kecamatan Ngantang karena untuk memenuhi keluhan masyarakat terkait pelayanan publik yang jauh.

Baca Juga : Netralitas ASN di Pilkada, Sekda Kabupaten Malang: Secepatnya Kita Lakukan Koordinasi dengan Inspektorat dan Bawaslu

"Ini (mesin ADM, red) yang pertama di Kabupaten Malang. Karena jarak Malang Barat ke Kabupaten ini jauh sekali," ungkapnya ketika ditemui awak media di Kantor Kecamatan Ngantang, Senin (21/9/2020).

Sanusi mengatakan, bahwa mesin ADM dapat melayani masyarakat Kabupaten Malang dengan hanya memerlukan waktu yang tidak begitu lama. Sehingga masyarakat juga terbantu dengan adanya mesin ADM yang dapat mencetak beberapa identitas diri masyarakat.

"Ini dapat mencetak KTP (Kartu Tanda Penduduk, red), mencetak KIA (Kartu Identitas Anak, red), beserta KK (Kartu Keluarga, red), beserta Akta Kelahiran dan juga Akta Kematian," jelas pria asli Gondanglegi ini.

Penempatannya sendiri akan ditempatkan di seluruh Kantor Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Untuk pengurusannya sendiri akan aktif selama 24 jam tidak terbatas dengan kuota jumlah pengurus identitas.

"24 jam aktif. Penempatannya di tiap kecamatan. Karena nanti kalau ada trouble ada petugas kecamatan yang bisa membantu juga menjaga keamanan ini supaya dijaga," ungkapnya.

Sementara ini pada tahun 2020, dikatakan Sanusi, bahwa mesin ADM akan ditempatkan di 17 kecamatan yang jauh dari wilayah Kecamatan Kepanjen. Hal ini merupakan permulaan yang nantinya pada tahun 2021 seluruh kecamatan sudah mempunyai mesin ADM masing-masing.

"Di tahun 2020 ini ada 17 kecamatan. Sisanya nanti kurang 13 itu di tahun 2021," terangnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette