Cegah Kluster Pilkada, Begini Upaya dan Langkah Polres Blitar
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
10 - Sep - 2020, 10:36
Kepolisian Republik Indonesia mendorong gelaran pilkada 2020 tidak mengakibatkan penyebaran dan penularan covid-19. Dan di Kabupaten Blitar, Polres Blitar menggelar deklarasi pilkada damai dan kampanye gebrak masker (gerakan bersama memakai masker). Acara yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Wlingi tersebut dihadiri dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Blitar.
Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya dalam kesempatan ini mengungkapkan, pihaknya mendorong seluruh calon kepala daerah untuk meyakinkan pendukungnya agar mematuhi protokol kesehatan sesuai Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang pendisiplinan protokol kesehatan selama tahapan pilkada serentak 2020. Imbauan ini disampaikan sebagai upaya mencegah munculnya kluster pilkada di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Jaga Situasi Kondusif, Bakesbangpol Mojokerto Rangkul FKUB
“Hari ini kita laksanakan deklarasi penggunaan masker. Hari ini kami hadirkan dua paslon bupati dan wakil bupati. Mereka kami libatkan langsung dalam kampanye penggunaan masker. Kami dorong mereka untuk ikut serta mengajak para pendukungnya mematuhi protokol kesehatan selama tahapan pilkada serentak 2020," ungkap Fanani.
Selain bapaslon, agenda kampanye gebrak masker di RTH Wlingi juga dihadiri KPU dan Bawaslu Kabupaten Blitar. Dalam kesempatan ini, kapolres juga mengimbau kepada penyelenggara dan pengawas pilkada agar tidak ragu mengingatkan bahkan memberi teguran maupun sanksi tegas kepada calon kepala daerah yang melanggar protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan harus benar-benar kita tegakkan bersama-sama. Selain paslon, penyelenggara dan pengawas pemilu juga harus turut serta memberikan teguran maupun sanksi,” tandas kapolres.
Baca Juga : Viral Aksi Bapak-Bapak Curi Susu Anak Terekam CCTV, Justru Tuai Simpati Warganet
Setelah deklarasi, acara ditutup dengan membagikan masker gratis kepada pengguna jalan melintas di depan RTH Wlingi...