Balik ke Pondok, Santri Tebuireng Jombang Mulai Jalani Masa Karantina
Reporter
Adi Rosul
Editor
Nurlayla Ratri
01 - Sep - 2020, 05:20
Ribuan santri Pondok Pesantren Tebuireng Jombang sudah tiba di pesantren. Para santri Tebuireng yang datang, diwajibkan menjalani masa karantina selama 14 hari ke depan.
Juru Bicara Gugus tugas Pesantren Tangguh Tebuireng Nur Hidayat mengatakan, ada 1.389 santri yang kembali ke pondok pada gelombang ke dua ini. Mereka sudah tiba pada Minggu (30/8) kemarin.
Baca Juga : Unikama Dapat Dana Bantuan Pembelajaran Jarak Jauh dari Kemendikbud
"Mereka adalah santri baru yang telah lolos seleksi penerimaan pada akhir Desember 2019 dan awal tahun 2020 lalu. Mereka datang sesuai jadwal yang ditetapkan pengurus pada 30 Agustus kemarin," ujarnya ke pada wartawan, Selasa (1/9).
Disampaikan Hidayat, para santri yang datang diwajibkan menjalani masa karantina selama 14 hari. Beberapa tempat sudah disiapkan pihak pesantren untuk santri menjalani karantina.
Seperti, Kampus B dan C Universitas Hasyim Asy'ari, Kampus Ma'had Aly Hasyim Asy'ari, kompleks MTs, SMP, dan SMA serta kompleks Pesantren Sains Tebuireng 2 di Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.
Saat masa karantina, kata Hidayat, para santri juga akan menerima materi orientasi tentang kepesantrenan. "Selain pembiasaan kegiatan ubudiyah ala santri, selama masa karantina mereka akan diajak memahami materi terkait adaptasi kebiasaan baru. Juga belajar cara menulis pegon sebagai bekal mengaji kitab kuning," tandasnya.
Dengan cara itu, pengurus Pesantren Tebuireng berharap masa karantina juga memberi manfaat dan nilai lebih serta bekal awal sebelum santri masuk ke asrama mereka dan menjalani rutinitas kegiatan kepesantrenan.
"Jadi posisi pesantren melayani kehausan spiritual masyarakat. Dengan tetap berusaha mematuhi protokol kesehatan dan pendekatan spiritual, semoga para santri baru tersebut tetap sehat dan mulai menjalankan adaptasi kebiasaan baru di pesantren," pungkasnya.
Baca Juga : Puluhan Orang Tua Siswa Demo Disdikbud Jombang, Tuntut Sekolah Tatap Muka
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.389 santri mulai berdatangan pada Minggu (30/8) pagi. Kedatangan para santri ini dipusatkan di terminal kawasan wisata religi makam Gus Dur. Petugas dari Ponpes Tebuireng menerapkan protokol kesehatan dalam menyambut santri yang datang.
Seperti menjaga jarak fisik, mewajibkan santri pakai masker hingga pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan. Santri yang balik ke pondok juga diwajibkan membawa surat keterangan bebas Covid-19...