Dorong Ketahanan Ekonomi Pedesaan, Mahasiswa UNU Blitar Beri Pelatihan Peternak Itik

30 - Aug - 2020, 10:03

Mahasiswa Peternakan UNU Blitar memberikan bantuan peralatan kepada peternak itik di Desa Dayu (Foto: Aunur Rofiq/BlitarTIMES)


Memberdayakan masyarakat di kawasan pedesaan konsisten dilakukan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar melalui pengabdian kepada masyarakat. Dalam implementasinya, program pengabdian dilaksanakan dengan menerjunkan para mahasiswa untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada kelompok masyarakat. Langkah ini diharapkan mendorong perekonomian masyarakat di wilayah pedesaan akan semakin berdaya. 

Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakna Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Peternakan Fakultas Ilmu Eksakta UNU Blitar dengan gelar Program Penyuluhan dan Pelatihan Pendampingan Manajemen Pakan dan Budidaya Itik Pedaging di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. 

Baca Juga : Kabar Gembira, Pelajar SMA/SMK di Kota Blitar Bakal Dapat Bantuan Kuota Internet

Kegiatan yang merupakan bagian dari program PHP2D akan dijalankan selama empat bulan kedepan. Kegiatan ini resmi dimulai ditandai dengan pembukaan dan penyuluhan yang dibuka secara langsung oleh Rektor UNU Blitar KH Zainudin didampingi Kepala Desa Dayu Nur Rifai pada Minggu (30/8/2020). 

Ketua Panitia kegiatan dari mahasiswa UNU Muhammad Muhsin mengungkapkan di pelatihan ini mahasiswa memberikan pelatihan pakan budidaya maggot melalui integrated farming. Langkah ini diambil sebagai respon mahalnya pakan ternak itik di pasaran. Dengan pelatihan ini diharapkan kedepan peternak itik di Desa Dayu bisa menghasilkan pakan berkualitas dengan memanfaatkan bahan baku yang ada di sekitar mereka. 

“Maggot adalah yang paling potensial dikembangkan sebagai pakan itik karena mudah ditemukan dan biayanya relatif murah. Maggot ini akan jadi sumber protein untuk bebek. Kita pilih maggot sebagai sumber protein karena semakin hari harga sentrat yang mahal semakin merugikan peternak,” kata Muhsin.  

Dikatakanya, selain bisa digunakan sendiri oleh peternak, maggot yang diolah dan dihasilkan juga bisa dijual secara umum ke pasaran. Hal ini tentu akan banyak memberikan keuntungan kepada para peternak yang membudidayakan maggot. 

“Bila tenaga mencukupi, maggot yang dibudidayakan bisa dijual ke pasaran. Bila dijual harga maggot ini juga akan lebih murah dari konsentrat pabrikan, bila harga konsentrat pabrikan ini Rp 400 ribu untuk maggot ini bisa dihargai Rp 200 hingga Rp 250 ribu,” jlentrehnya. 

Dan yang terpenting lanjut dia, budidaya pakan ternak oleh para peternak diharapkan dapat mendongkrak keuntungan dalam beternak itik pedaging...

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette