Geger Temuan Relief di Piyungan, Pemilik Lahan Menduga Bekas Bangunan Biasa
Reporter
Arif Wijaya
Editor
A Yahya
20 - Aug - 2020, 04:37
Sebuah relief bebatuan bertumpuk diduga situs purbakala peninggalan zaman dahulu ditemukan di lokasi di persawahan Pedukuhan Bintara Wetan, Srimulyo, Piyungan, Bantul. Pemilik sawah sebenarnya sudah tahu sejak 3 tahun lalu, namun dikiranya bebatuan biasa bekas bangunan rumah kakeknya.
Struktur batu yang secara fisik memiliki panjang 190 cm dan lebar 190 cm ini, ditemukan di lahan milik Sariman. Mulanya bebatuan itu diduga peninggalan bersejarah oleh teman Sariman yang sedang memanen jagung.
Baca Juga : Dinilai Banyak Bangunan Langgar Aturan Diakses Suramadu, Ha'i: Eksekutif Harus Bertindak
Sariman mengatakan sudah 3 tahun mengetahui batu-batu tersebut, namun karena tidak mengetahui jadi dibiarkan saja. Namun ada kawan yang mengambil tebu di sana yang menanyakan benda-benda tersebut. Dia menduga hanya batu bata biasa.
“Dulu batuan ini ada 3 lapis, tapi kalau ada yang mengganggu untuk ditanami saya taruh di pinggir-pinggir sawah, malah ada yang batuannya dicampur buat pondasi sama orang sebelah,” imbuhnya pria beusia 60 tahun ini.
Dia tidak menyangka tanah yang merupakan warisan dari kakeknya itu kini ramai dikunjungi orang. “Kemarin ada polisi, orang dari IKIP, dan dinas datang sampai magrib tanya-tanya ke saya sampai capek,” keluhnya.
Baca Juga : Semua Pihak Legowo, Mediasi Warung Cak Tomo dan Cak Rie Berakhir 3 Poin Kesepakatan
Sariman mengatakan, kalau nantinya bebatuan itu merupakan situs purbakala dan akan dijadikan obyek wisata candi, dia berharap tanahnya dibeli dengan harga yang pantas...