Beberapa Kali Dimediasi Lurah Tamanan Gagal, Orang Tua Kandung: Kembalikan Anakku..

05 - Aug - 2020, 11:52

Denok tunjukkan buku nikah dan foto anak dan suaminya (Foto: Anang Basso/ TulungagungTIMES)


Penganiayaan bermotif rebutan anak yang sebelumnya pernah kami beritakan ternyata telah dimediasi oleh pihak Kelurahan Tamanan Kabupaten Tulungagung. 

Hal itu diungkapkan oleh Lurah Tamanan Kecamatan Tulungagung Kota, Nining Setyowati saat di Satreskrim, Rabu (05/08/2020).

Baca Juga : Edarkan Sabu dari Lapas, Pria Asal Blitar Ini Dibekuk di Pinggir Jalan Desa

 

"Dua kali saya mediasi dalam masalah tanah yang ditinggali, masing-masing dengan pendapatnya. Kemudian terjadi masalah ini dan sudah sekali kita mediasi agar dilakukan penyelesaian kekeluargaan, namun mereka tidak mau," kata Nining.

Bagi Nining, masalah anak merupakan masalah privat antar keluarga mereka sehingga dirinya tidak bisa memberi penilaian mana yang benar dan mana yang salah.

"Kakak dan nenek itu mengaku merawat sejak bayi, pihak satunya adalah orang tua asli tapi tidak memiliki bukti apapun," ujarnya.

Bukti Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran yang seharusnya menunjukkan bahwa itu anak dia (Denok) seharusnya dipegang untuk mengklaim bahwa pengakuan itu anaknya benar. Namun, sampai akhirnya ramai hingga pertengkaran, masing-masing pihak mempertahankan pendapatnya sendiri.

Sementara itu, Denok dan suaminya Pendik saat dikonfirmasi mengatakan bahwa MPA (5) adalah anak semata wayang hasil pernikahan mereka berdua.

"Memang sejak bayi saya titipkan kakak dan orang tua saya tapi saya berhak mengambil anak saya karena kami adalah orang tuanya," kata Denok.

Lanjutnya, MPA merupakan anak Denok satu-satunya bersama Pendik yang asli warga Medan. Namun, diakui Denok, hasil pernikahan sebelum dengan Pendik dirinya telah mempunyai dua anak yang kini ikut bapaknya.

"Kedatangan saya mengambil anak malah membuat ibu dan kakak saya salah paham, saya digigit hingga luka dan dicakar sambil dijambak," ungkap Denok sambil menunjukkan bekas luka gigit di dada kiri dan cakaran di tangan kanan.

Dirinya sengaja tidak meminta visum meski telah dilaporkan oleh Farida, kakak kandungnya. Bagi Denok, meski sakit dan dilaporkan, dirinya menyadari tidak akan mungkin melaporkan ibu kandungnya.

Baca Juga : Suami yang Bunuh Istri dan Aniaya Anaknya di Jombang Terancam Penjara Seumur Hidup

 

"Saya sadar bahwa yang melakukan ini ibu saya sendiri, saya hanya mengambil hak saya sebagai orang tua. Saya ingin mengajak anak saya ke Batam untuk sekolah di sana," paparnya.

Selain sakit fisik, Denok juga merasa sakit hati karena sering dimaki keluarganya bahwa dirinya lahir dari sebongkah batu...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette