Luhut Acungi Jempol Penanganan Covid 19 di Banyuwangi, Bupati Minta Support WSL

Pemerintah Pusat siap memberikan dukungan dan support bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam menggelar Lomba Surfing Internasional atau World  Surf League (WSL) yang akan digelar tahun depan. Dengan harapan pada saat pelaksanaan even tersebut wabah Covid 19 sudah tuntas sehingga Indonesia bertambah hebat.

Pernyataan tersebut disampaikan Luhut B. Panjaitan, Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi RI, dalam acara  Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelesaian Isu Pengembangan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi di Pendapa Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi Rabu (29/7).

Baca Juga : Jaga Tradisi Gelar Prosesi Manusuk Sima Secara Virtual, Ini Pesan Mas Abu

Menurut Luhut Banyuwangi mampu melakukan pencegahan dan penanggulangan wabah Covid 19 karena mampu melakukan penanganan secara terpadu. Bupati Banyuwangi mampu melakukan sinergi dan kolaborasi dengan TNI/Polri dan pihak-pihak lain sehingga penanganan wabah Covid 19 bisa dilakukan dengan efektif dan efisien.

Dia menambahkan Banyuwangi termasuk daerah yang berhasil dalam menangani penyebaran wabah Corona. Salah satu buktinya sampai saat ini tercatat sekitar 56 kasus positif Covid 19 dengan tingkat kesembuhan 44 orang dan kasus meninggal dunia tercatat dua pasien. 

”Ini penting bagi investor, karena mereka membutuhkan jaminan keamanan. Untuk itu kami mengingatkan semua pihak untuk melaksanakan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, cuci tangan memakai sabun dan selalu menjaga jarak,” ungkap Jenderal asal Sumatera itu.

Dalam acara Rakor Penyelesaian Isu Pengembangan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi dihadiri oleh Menterl Pariwisata (Menpar) dan Kepala Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal  Ka BKPM, beberapa pejabat pusat, Muspida Kabupaten Banyuwangi dan beberapa undangan lain. Termasuk pimpinan Traveloka yang menandatangani kerja sama dengan pemkab Banyuwangi.

Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dalam sambutannya antara lain menyampaikan Banyuwangi menjadi salah satu kabupaten dari tiga wilayah yang masuk  Warna Kuning bersama dengan kabupaten Bondowoso dan Kota Madiun dalam penanganan penyebaran wabah Corona.

Baca Juga : Baca Selengkapnya