Pengamat Pendidikan Khawatir Guru Penggerak Lahirkan Orang Klaim Diri Paling Pancasilais
Reporter
Imarotul Izzah
Editor
A Yahya
08 - Jul - 2020, 02:40
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim telah meluncurkan "Merdeka Belajar Episode 5: Guru Penggerak" melalui Webinar dan disiarkan langsung di YouTube Kemendikbud RI, Jumat (3/7). Program Guru Penggerak merupakan program identifikasi, pelatihan, dan pembibitan calon pemimpin pendidikan di masa depan.
"Guru Penggerak adalah ujung tombak perubahan transformasi pendidikan kita," ujar pria yang akrab disapa Mas Menteri tersebut.
Baca Juga : Jelang Tahun Pembelajaran Baru, Gubernur Khofifah Tegaskan SPP SMA/SMK Se-Jatim Gratis
Jalur karir lulusan pendidikan Guru Penggerak dalam program Merdeka Belajar V sudah pasti. Mereka akan diprioritaskan menjadi kepala sekolah, pengawas, hingga instruktur pelatihan guru.
"Guru penggerak adalah agen-agen perubahan yang di masa depan yang akan menjadi calon-calon kepala sekolah, calon-calon pengawas sekolah, dan calon-calon pelatih-pelatih program pelatihan guru," tuturnya.
Selain itu, Guru Penggerak juga harus memiliki karakteristik 6 profil Pelajar Pancasila. Di antaranya beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia; kreatif; gotong royong; berkebhinekaan global; bernalar kritis; dan mandiri.
"Profil Pelajar Pancasila ini adalah objektif atau tujuan utama capaian Merdeka Belajar dan Guru Penggerak pun harus memiliki karakteristik 6 profil Pelajar Pancasila ini," katanya.
Pernyataan Nadiem soal guru penggerak yang akan diprioritaskan menjadi kepala sekolah, pengawas, hingga instruktur pelatihan guru tersebut sempat menuai kritikan tajam. Salah satunya oleh pengamat dan praktisi pendidikan, Indra Charismiadji.
Ia menilai, wacana soal guru penggerak menjadi jalur untuk menjadi calon kepala sekolah, pengawas, dan mentor, dinilai mengada-ada dan gimmick saja. Sebab, untuk penentuan kepsek dan pengawas menjadi kewenangan kepala daerah...