Bangga Jadi Bupatinya Orang Desa, Rendra Ajak Nyanyi Desaku
01 - Aug - 2018, 10:31
Bupati Malang Dr H Rendra Kresna terus memberikan motivasi kepada masyarakat desa. Khususnya para petani yang terus setia menjalankan profesinya sampai saat ini.
Banyak cara yang kerap dilakukan oleh orang nomor satu di Kabupaten Malang ini dalam memberikan semangat terhadap masyarakat desa dan petani. Salah satunya dengan mengajak mereka bernyanyi bersama. Nyanyian yang mengajak siapa pun untuk terus mencintai desa serta bangga menjadi orang desa.
Hal ini ditampilkan dalam Bina Desa di Putukrejo, Gondanglegi, saat Rendra mengunjungi homestay Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) yang mengadakan acara sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk hayati.
Dengan ciri khasnya yang membuat warga bisa santai dan tidak ada sekat, Rendra secara langsung memandu seluruh warga untuk bernyanyi lagu Desaku.
"Pasti ibu bapak pernah dengar kan lagu desaku. Bisa kan kita nyanyi bareng-bareng," tanya Rendra Kresna yang didampingi Kepala Dinas TPHP Kabupaten Malang Budiar dan kepala desa Putukrejo, Rabu (1/8/2018).
Bupati Malang saat menyerahkan bantuan simbolis pertanian (Nana)
Diiringi organ, melantunlah lagu Desaku. Sebuah lagu yang pernah begitu akrab dan mengandung nilai-nilai kecintaan, kerinduan dan kebanggan menjadi orang desa.
Selain mengajak warga bernyanyi, Rendra juga menyampaikan apresiasinya terhadap petani yang masih bersetia mengolah lahan pertanian. "Bagi saya petani adalah pahlawan. Kenapa saya bilang pahlawan? Karena tanpa adanya petani. maka kita akan mudah jatuh dalam penjajahan baru. Walau tidak angkat senjata, kepada petani kita berutang," tegas Rendra.
Ketua DPW Partai NasDem Jatim ini melanjutkan, keberadaan petani sebagai pahlawan ketahanan pangan saat ini semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, generasi muda semakin enggan untuk menjadi petani. Kebanyakan mereka lebih memilih menjadi buruh.
Kondisi inilah yang membuat Rendra menjuluki petani sebagai pahlawan. "Bayangkan, kalau kita tidak punya petani. Kita ini lo mau makan apa?" tanyanya yang juga menyampaikan, bahwa saat ini untuk mencari buruh tani mulai susah sekali.
"Karenanya, sekali lagi saya berterima kasih terhadap para petani yang terus bekerja. Sehingga kita selalu surplus beras. Artinya, kita masih memiliki petani-petani hebat yang berada di garda depan dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan," ujar Rendra.
Seperti diketahui, tahun 2017 lalu di Kabupaten Malang mengalami surplus beras sebanyak 70 ribu ton. Sedangkan secara total seluruh produk pertanian di Kabupaten Malang surplus mencapai 753 ton.
Hal inilah yang membuat Rendra bangga menjadi bupatinya orang desa. "Saya bangga menjadi bupatinya orang-orang desa. Sama dengan presiden Jokowi yang selalu membicarakan orang-orang desa. Jadi, sekali lagi petani itu pahlawan. Apabila meninggal nantinya, insya Allah masuk surga," pungkasnya. (*)