JATIMTIMES - Dinas Pendidikan Kabupaten Malang saat ini tengah menunggu tahap finalisasi Peraturan Bupati Malang terkait kepastian penggabungan atau merger SD Negeri di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji saat disinggung mengenai kepastian penggabungan sekolah di Kabupaten Malang. Suwadji menyebut, terdapat 39 sekolah yang akan digabung menjadi 19 sekolah di 10 kecamatan di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Cara Cek NISN Secara Online Lewat HP, Syarat untuk Cek Penerima PIP Kemendikbud
"Merger sekolah sekarang sudah tahap finalisasi di Perbup. Untuk totalnya dari 39 sekolah menjadi 19 sekolah. Jumlahnya beda dan tambah lagi, karena ada tiga sekolah yang jadi satu," ungkap Suwadji kepada JatimTIMES.com.
Pihaknya menyebut, bahwa dari 39 sekolah yang akan digabung, masih menerima siswa baru pada momentum Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025. "Masih menerima (murid baru) kemarin. Tapi nanti kalau Perbupnya sudah turun, kita gabung," kata Suwadji.
Disinggung akankah Peraturan Bupati Malang terkait penggabungan sekolah di Kabupaten Malang dapat dipastikan turun sebelum tahun ajaran baru pada 14 Juli 2025 mendatang, Suwadji menyebut ada kemungkinan setelah proses tahun ajaran baru 14 Juli 2025. Pihaknya menegaskan, bahwa hal itu tidak akan membuat bingung terkait pengurusan administrasi.
"Justru kan sekarang yang penting anak itu dapodiknya kan nyantol atau masuk dulu. Nanti setelah masuk di dapodik dia tinggal geser digabung. Sudah saya komunikasikan dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Termasuk nanti menggeser gurunya," jelas Suwadji.
Sementara itu, untuk di Kecamatan Singosari, ada SDN 3 Ardimulyo dan SDN 2 Ardimulyo akan digabung menjadi SDN 2 Ardimulyo; SDN 2 Candirenggo dan SDN 4 Candirenggo akan digabung menjadi SDN 2 Candirenggo; SDN 2 Dengkol dan SDN 3 Dengkol akan digabung menjadi SDN 2 Dengkol; SDN 1 Klampok dan SDN 3 Klampok akan digabung menjadi SDN 1 Klampok; dan SDN 1 Pagentan dan SDN 5 Pagentan akan digabung menjadi SDN 1 Pagentan.
Kemudian untuk di Kecamatan Tirtoyudo ada SDN 2 Tlogosari dan SDN 1 Tlogosari yang akan digabung menjadi SDN 1 Tlogosari. Lalu untuk di Kecamatan Pakisaji ada SDN 2 Karangduren dan SDN 3 Karangduren akan digabung menjadi SDN 3 Karangduren. Selanjutnya untuk di Kecamatan Lawang ada SDN 3 Lawang dan SDN 5 Lawang akan digabung menjadi SDN 5 Lawang; serta SDN 1 Sumberporong dan SDN 3 Sumberporong akan digabung menjadi SDN Sumberporong.
Lalu untuk di Kecamatan Kasembon ada SDN 1 Kasembon dan SDN 3 Kasembon akan digabung menjadi SDN Kasembon. Kemudian untuk di Kecamatan Kromengan ada SDN 1 Kromengan dan SDN 2 Kromengan akan digabung menjadi SDN 1 Kromengan; serta SDN 1 Karangrejo dan SDN 2 Karangrejo yang akan digabung menjadi SDN Karangrejo.
Baca Juga : Sinergi Unikama dan Gugus 14 PAUD Dorong Kreativitas Anak Lewat Media Pembelajaran Inovatif
Selanjutnya di Kecamatan Sumberpucung ada SDN 8 Sumberpucung dan SDN 12 Sumberpucung yang akan digabung menjadi SDN 12 Sumberpucung; SDN 6 Jatiguwi dan SDN 2 Jatiguwi akan digabung menjadi SDN 2 Jatiguwi; serta SDN 7 Sumberpucung dan SDN 6 Sumberpucung akan digabung menjadi SDN 6 Sumberpucung.
Kemudian untuk di Kecamatan Pujon ada SDN 2 Ngroto, SDN 3 Ngroto dan SDN 4 Ngroto yang akan digabung menjadi SDN Ngroto. Lalu untuk di Kecamatan Pakis ada SDN 3 Saptorenggo dan SDN 4 Saptorenggo yang akan digabung menjadi SDN 4 Saptorenggo; serta SDN 1 Sukoanyar dan SDN 2 Sukoanyar akan digabung menjadi SDN 1 Sukoanyar. Terakhir di Kecamatan Bululawang ada SDN 1 Bululawang dan SDN 2 Bululawang yang akan digabung menjadi SDN 1 Bululawang.
Terdapat beberapa alasan penggabungan sekolah di Kabupaten Malang. Di antaranya karena satu halaman, saling berhadapan, siswa kurang dari 40 anak, tidak satu halaman tapi antar sekolah berjarak 100 meter, 300 meter 500 meter dan 900 meter.
Selain penggabungan sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang juga mengusulkan adanya perubahan nomenklatur terhadap empat sekolah. Yakni SDN 2 Sumberpucung menjadi SDN 2 Karangkates, SDN 3 Sumberpucung menjadi SDN 3 Karangkates, SDN 4 Sumberpucung menjadi SDN 4 Karangkates dan SDN 5 Sumberpucung menjadi SDN 5 Karangkates.