JATIMTIMES - Belakangan ini, sosok seorang tenaga kerja wanita (TKW) Taiwan asal Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, menjadi viral. Perempuan yang membuat video pedas kritikan ke Camat Pakel ini mendapat dukungan dari para netizen.
Suci dianggap satu-satunya orang yang berani menyampaikan suara hati sekaligus mewakili kepentingan banyak orang. Utamanya kritikan terkait jalan rusak yang telah diperbaiki dari usaha masyarakat, tiba-tiba digunakan foto-foto oleh Camat Pakel, Imam Suwoyo dan jajarannya.
Baca Juga : Kalender Jawa Weton Minggu Pahing 29 Juni 2025: Watak, Rezeki, Jodoh, hingga Arah Keberuntungan
Beralamat asli dari Desa Swaluh, Suci secara terang-terangan mengkritik pedas Camat Pakel yang disebut suka mangku purel (LC karaoke).
"Camat tukang mangku LC seluruh umat," demikian Suci sampaikan di akun Facebooknya yang ditujukan untuk Camat Pakel.
Lanjut Suci, selama ini Camat Pakel tidak dapat bekerja, padahal keluhan jalan rusak terjadi bertahun-tahun.
Tiba-tiba menurut Suci, Imam Suwoyo mengeklaim jalan yang telah diperbaiki adalah hasil kinerjanya.
Ia menyorot kehadiran Camat berpose di jalan yang telah diperbaiki, padahal saat rusak tak sekalipun berkunjung apalagi foto-foto.
Dikatakan juga bahwa Desa Suwaluh menjadi ladang bagi camat untuk memperoleh sogokan.
"Camat penggaweane nggotong sound karaoke," umpatnya.
Baca Juga : Tebing Setinggi 8 Meter Longsor Rusak Rumah di Tirtoyudo
Bagi Suci, Imam Suwoyo selaku camat patut diundangkan rudal hipersonik agar meledak dimulutnya karena selama ini hanya suka pencitraan belaka.
Dalam video lain juga menyebutkan sosol kepala daerah dan beberapa nama perangkat yang pasti suatu saat aibnya akan terungkap.
Video Suci begitu cepat tersebar dan bahkan selain di share oleh banyak akun tiap postingan ramai komentar dari para netizen.
Kebanyakan memberikan dukungan ke Suci yang dianggap pemberani menyampaikan fakta dan keluhan masyarakat pada umumnya, namun lamban direspon pemerintah setempat.
Imam Suwoyo, Camat Pakel saat dikonfirmasi belum memberikan respon. Konfirmasi WhatsApp yang dikirimkan media ini, hingga berita ini dinaikkan juga tidak ada tanggapan.
