JATIMTIMES - Tebing setinggi kurang lebih delapan meter di Dusun Sidodadi, Desa Tirtoyudo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang longsor, Sabtu (28/6/2025). Akibatnya, material longsor menimpa rumah warga setempat hingga mengakibatkan kerusakan dengan total kerugian mencapai belasan juta.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyebut, pemilik rumah yang rusak akibat tertimpa longsor tersebut bernama Budi. Rumah milik warga setempat tersebut dihuni oleh satu kepala keluarga (KK) dengan tiga orang jiwa.
Baca Juga : Serangan Fajar di Demung: Ketika Karaeng Galesong Hancurkan Armada Mataram
"Nihil korban jiwa, perkiraan nilai kerusakan kurang lebih mencapai Rp 15 juta," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, saat dikonfirmasi JatimTIMES disela agenda penanggulangan longsor.
Sadono menuturkan, peristiwa bencana longsor dilaporkan terjadi pada Sabtu (28/6/2025) pagi. Sebelum terjadi longsor, hujan dengan intensitas sedang hingga deras terjadi selama beberapa hari di wilayah Kecamatan Tirtoyudo.
"Hujan diduga mengakibatkan tebing dengan tinggi sekitar 8 meter dan panjang 7 meter di samping rumah warga longsor dan menimpa ruangan bagian dapur," terang Sadono.
Sementara itu, personel gabungan yang mendapat laporan terjadinya longsor langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Penanggulangan longsor turut melibatkan sejumlah personel gabungan dari unsur BPBD dan PMI Kabupaten Malang, Muspika Tirtoyudo, Pemerintah Desa (Pemdes) Tirtoyudo, para relawan hingga masyarakat sekitar.
Baca Juga : Siap-Siap, BSU Tahap II Akan Cair Awal Juli 2025: Cek Syarat Penerimanya
"Volume longsor kurang lebih mencapai 100 meter kubik, personel gabungan bersama masyarakat sampai saat ini masih berupaya membersihkan material longsor," pungkas Sadono.
