free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gabung Channel WhatsApp
Hiburan, Seni dan Budaya

Pemerintah Dukung Pelestarian Ritual Petik Laut Pantai Lampon Masuk Agenda Banyuwangi Festival

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Yunan Helmy

28 - Jun - 2025, 15:10

Placeholder
Masyarakat nelayan saat melaksanakan ritual petik laut di Pantai Lampon Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.(Istimewa)

JATIMTIMES - Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono menghadiri  prosesi ritual petik laut di Pantai Lampon Desa/Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, pada Jumat (27/6/2025).

Mujiono mengungkapkan pihaknya memberikan apresiasi semangat warga masyarakat dalam menjaga memelihara dan melestarikan warisan adat tradisi.

Baca Juga : Pria Asal Dawuhan Situbondo Hilang Saat Mancing di Laut, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

“Petik laut bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga cerminan kekuatan gotong royong masyarakat pesisir. Ini menunjukkan betapa kuatnya nilai-nilai kebersamaan yang terus dirawat oleh masyarakat Lampon secara turun-temurun,” ujarnya.

Lebih lanjut Mujiono menuturkan pemerintah terus berupaya mendukung pelestarian tradisi ini dengan memasukkannya dalam kalender Banyuwangi Festival (B-Fest). 

Selain itu, dia mengajak nelayan menjaga memelihara dan melestarikan laut sebagai sumber kehidupan masyarakat pesisir.

“Laut harus kita jaga bersama. Jangan dikotori atau dirusak. Jangan buang sampah ke laut atau sungai, mari kita jaga bersama. Karena dari laut lah sumber utama penghasilan yang didapat oleh para nelayan,” tambah H.  Mujiono.

Menurut tokoh masyarakat Lampon, Suharsono, ritual petik laut diawali dengan arak-arakan sesaji dari Kampung Baru menuju Pantai Lampon, tempat berlangsungnya ritual yang jaraknya sekitar satu kilometer.

Ritual yang dilaksanakan merupakan ungkapan syukur atas melimpahnya hasil tangkapan laut, para nelayan Banyuwangi rutin setiap tahun menggelar tradisi Petik Laut. Salah satunya para nelayan di Pantai Lampon, Desa/Kecamatan Pesanggaran.

Tradisi larung sesaji ini telah diwariskan oleh leluhur secara turun-temurun sejak 1927 atau sekitar 98 tahun lalu. Ritual Petik Laut digelar setiap tanggal 1 Suro penanggalan Jawa sebagai bentuk sedekah laut masyarakat nelayan.

Baca Juga : Pebalap Jatim Juara Nomor Men Elite ITT  Hari Pertama Kejurnas Balap Sepeda 2025

Sesaji tersebut berisi kepala sapi, hasil bumi, dan hasil laut. Sebelum dilarung, para nelayan dan tokoh masyarakat memanjatkan doa bersama di tepi pantai, memohon keselamatan dan limpahan rezeki dari Yang Maha Kuasa.

“Setelah ritual selesai, sesaji kita larung ke tengah laut menggunakan perahu,” kata Suharsono, yang juga ketua panitia Petik Laut Lampon.

Dia menambahkan, rangkaian kegiatan ritual petik laut di desanya dimulai sejak malam sebelumnya dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Selain itu panitia juga menampilkan beragam kesenian dan budaya yang tumbuh dan berkembang  di wilayah setempat dan memberikan hiburan bagi pengunjung dan warga yang datang.

“Harapan kami, melalui petik laut yang digelar setiap tahunnya ini. Para nelayan selalu diberi keselamatan saat melaut, hasil tangkapan melimpah, dan rezeki makin berkah,” imbuh Suharsono.

Ribuan orang warga dan wisatawan tampak antusias dalam mengikuti ritual adat tradisi petik laut yang digelar . Mereka memenuhi area Pantai Lampon menyaksikan rangkaian prosesi ritual, mulai arak-arakan hingga larung sesaji ke tengah laut. 

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Hiburan, Seni dan Budaya banyuwangi petik laut banyuwangi festival



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Yunan Helmy

--- Iklan Sponsor ---