free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gabung Channel WhatsApp
Pemerintahan

Bupati Sanusi Launching 4 Inovasi Strategis Pemkab Malang, Wujudkan Transformasi Pemerintahan dan Pembangunan

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

28 - Jun - 2025, 14:33

Placeholder
Bupati Malang HM. Sanusi (tengah) saat melaunching empat inovasi strategis Pemkab Malang dalam penguatan landasan transformasi pemerintahan dan pembangunan yang berlangsung di BUMDesma Kusuma Jaya, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Sabtu (28/6/2025). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi melaunching empat inovasi strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam penguatan landasan transformasi pemerintahan dan pembangunan. Agenda launching tersebut berlangsung di Bumdesma Kusuma Jaya, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Sabtu (28/6/2025).

Empat inovasi yang telah dilaunching tersebut meliputi Pembentukan Forum Pembahasan Isu Strategis oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan pembangunan; Malang Dalam Harmoni Reposisi Pemerintah Daerah Sebagai Fasilitator dan Katalisator Ekonomi Kreatif oleh Kepala Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah;

Baca Juga : Telkomsel Perkuat Sektor Industri, Hadirkan Solusi Sinyal Unggul di PT Smelting Gresik

Reformasi Pelayanan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Melalui Pendampingan Usaha dan Legalitas (PUAS) oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro; Stokis Pangan Model Diversifikasi Usaha BUMDesma LKD Menuju Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Pangan Desa di Kabupaten Malang oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

"Saya ucapkan selamat atas tuntasnya tugas akhir pada kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan I yang ditandai dengan launching empat inovasi secara terintegrasi," ucap Sanusi pada sambutannya.

Sanusi menyebut, saat ini Kabupaten Malang telah memasuki babak baru dalam pembangunan. Di tengah tuntutan zaman dan tantangan masyarakat yang semakin kompleks itulah yang kemudian dibutuhkan adanya langkah strategis. Yakni tidak hanya reaktif, namun juga transformatif.

"Kebutuhan untuk menyusun fondasi yang kokoh bagi masa depan inilah yang pada akhirnya lahirlah empat inovasi unggulan yang membentuk satu kesatuan visi, menuju Kabupaten Malang yang lebih responsif, inklusif, dan berdaya saing," imbuhnya.

Dijabarkan Sanusi, pada inovasi pertama yakni Forum Pembahasan Isu Strategis turut ditujukan sebagai wadah kolaboratif lintas sektor. Forum ini dirancang untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan guna membahas isu-isu penting daerah secara terstruktur, terbuka, dan solutif.

"Inilah wujud pemerintahan yang tidak hanya bekerja untuk rakyat, tetapi juga bersama rakyat dalam merancang kebijakan yang tepat, responsif, dan berkelanjutan," tuturnya.

Gagasan tersebut, diakui Sanusi, pada akhirnya turut melahirkan inovasi kedua yakni Stokis Pangan Sebagai Model Diversifikasi Usaha Desa Melalui Kolaborasi Antara BUMDesma Menuju Ketahanan Pangan Desa di Kabupaten Malang. Stokis pangan merupakan sebuah inovasi yang menjawab kebutuhan dasar ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi desa. Yakni dengan memperkuat rantai pasok, memasarkan produk lokal, dan memanfaatkan potensi desa secara optimal.

"Stokis Pangan menjadi simbol kebangkitan ekonomi pada akar rumput dari desa, untuk rakyat demi mewujudkan Malang Makmur Berkelanjutan," ujarnya.

Baca Juga : Tiga UMKM Binaan SIER Raih Penghargaan UMKM BUMN Award 2025

Sanusi menyebut, upaya mewujudkan kemandirian ekonomi tidak cukup hanya dengan fokus pada produksi. Namun, juga diperlukan Reformasi Pelayanan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Melalui Pendampingan Usaha dan Legalitas (PUAS). Inovasi ketiga yang juga telah dilaunching tersebut menjadi penguat pilar ekonomi kerakyatan.

"Inovasi ini ditujukan untuk menjawab kebutuhan pelaku UMKM akan pendampingan menyeluruh. Baik dari sisi legalitas, pengembangan usaha, hingga akses pasar," terangnya.

Ketiga inovasi tersebut, disampaikan Sanusi, juga turut membentuk fondasi yang kuat bagi pemberdayaan masyarakat. Namun demikian, pembangunan sejatinya tidak hanya soal ekonomi atau regulasi. Lebih dari itu, pembangunan juga harus menyentuh jiwa, menyatukan gerak semua pihak, hingga menjaga keseimbangan sosial serta lingkungan. "Maka dari itu lahirlah inovasi keempat, yakni Malang Dalam Harmoni Reposisi Pemerintah Daerah Sebagai Fasilitator dan Katalisator Ekonomi Kreatif," ujarnya.

Inovasi tersebut sebagai bentuk semangat menyatukan gerak pembangunan lintas sektor. Inovasi keempat yang juga telah dilaunching tersebut juga menjadi pendekatan inklusif yang merangkul pemerintah, masyarakat, dunia usaha, hingga komunitas.

Sanusi berharap, dengan adanya keterlibatan dari sejumlah pihak tersebut dapat mewujudkan harmoni pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga bisa benar-benar bermakna bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Keberadaan empat inovasi ini tidak dapat berdiri sendiri, namun juga harus mampu menjadi sebagai rangkaian visi yang saling melengkapi, menyatu dalam satu tema besar yakni Penguatan Landasan Transformasi," pungkasnya.

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Pemerintahan sanusi bupati sanusi bumdesma kusuma jaya kabupaten malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya

--- Iklan Sponsor ---