JATIMTIMES - Ustaz Khalid Basalamah akhirnya buka suara soal pemanggilannya beberapa waktu lalu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji.
Melalui channel YouTubenya, ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa kehadirannya di KPK adalah bentuk ketaatan sebagai warga negara yang baik.
Baca Juga : Polres Malang Gelar Rakor Bersama Perguruan Silat, Komitmen Jaga Kondusivitas Jelang 1 Suro
"Pada saat teman-teman KPK meminta saya untuk datang, saya datang sebagai bentuk ketaatan kepada pemerintah. Dan itu adalah kewajiban untuk saya datang," ujar Ustaz Khalid Basalamah dalam video 'Talkshow Tanya Ustaz: Bagaimana Menyikapi Pemberitaan Ustaz Khalid Basalamah Dipanggil KPK?' yang diunggah di kanal YouTube-nya, dikutip Jumat (27/6/2025).
Ia mengatakan bahwa kehadirannya dalam pemanggilan itu adalah untuk implementasi dari konsep Ahlussunah wal Jamaah yang ia pegang. Yakni ketaatan kepada pemerintah, sebagaimana landasan Surah An-Nisa ayat 59.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū aṭī'ullāha wa aṭī'ur-rasụla wa ulil-amri mingkum, fa in tanāza'tum fī syai`in fa ruddụhu ilallāhi war-rasụli ing kuntum tu`minụna billāhi wal-yaumil-ākhir, żālika khairuw wa aḥsanu ta`wīlā.
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan kembali bahwa kehadirannya di KPK semata-mata karena diminta memberikan informasi seputar haji dan kuota haji. Mengingat dirinya merupakan praktisi lapangan yang juga mengelola travel umrah dan haji.
"Jadi tidak ada hubungannya antara saya dengan korupsi itu ya. Jauh sekali. Saya bukan Menteri Agama, saya bukan eks Menteri Agama, saya bukan staf di Kementerian Agama yang mengurus semua ini. Saya tidak ada hubungannya," katanya.
Ustaz Khalid Basalamah juga menyoroti pemberitaan media yang menurutnya terlalu membesar-besarkan. Ia menyayangkan judul-judul berita yang bersifat provokatif, seolah-olah dirinya sudah jadi tersangka.
"Sudah ada yang buat karikatur seperti saya sudah diborgol. Ada yang ini dan itu. Ya ini kebutuhan gitu ya. Sebenarnya tidak seperti itu (kenyataannya)," ujarnya.
Ia kemudian berharap media dapat menyajikan informasi yang benar dan edukatif, bukan sekadar provokasi yang melemahkan persatuan bangsa. Ia juga mengingatkan umat Islam untuk tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang belum jelas kebenarannya, merujuk pada Surah Al-Hujurat ayat 6.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓا۟ أَن تُصِيبُوا۟ قَوْمًۢا بِجَهَٰلَةٍ فَتُصْبِحُوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَٰدِمِينَ
Baca Juga : The End, Selebritas CR Akhirnya Dijebloskan ke Lapas Tulungagung
Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū in jā`akum fāsiqum binaba`in fa tabayyanū an tuṣībụ qaumam bijahālatin fa tuṣbiḥụ 'alā mā fa'altum nādimīn
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
"Jadi teman-teman nggak usah terlalu mudah terpengaruh dengan media. Saya sudah kenyang hadapi begini sebenarnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Ustaz Khalid Basalamah diperiksa KPK pada Senin (23/6) kemarin. Dia diperiksa karena dianggap mengetahui perihal terjadinya korupsi kuota haji itu.
"Yang bersangkutan dimintai keterangannya oleh tim dalam kaitan dengan perkara dugaan korupsi kuota haji. Jadi setiap informasi dan keterangan yang disampaikan tentu sangat dibutuhkan oleh tim KPK untuk mengurai dari konstruksi perkara ini," ujar Plt Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di Gedung KPK, Selasa (24/6).
Meskipun Khalid Basalamah sudah diperiksa, tidak menutup kemungkinan akan dipanggil lagi oleh penyidik. Soal waktunya, KPK belum bisa memastikan.
Budi menambahkan, selama diperiksa, Khalid Basalamah bersikap kooperatif dan menyampaikan keterangan yang dibutuhkan penyidik.
"Sehingga ini tentu sangat membantu dalam proses penanganan perkara terkait dengan kuota haji ini," ucap Budi.