JATIMTIMES - Perasaan senang menyelimuti ratusan perempuan yang mendapatkan vaksin human papillomavirus (HPV) dan Pap smear (prosedur untuk mendeteksi kanker leher rahim atau serviks). Mereka bersyukur bisa mendapatkan vaksin HPV dan pap smear secara cuma-cuma alias gratis di Ballroom Sanika Satyawada, Polresta Malang Kota, Kamis (26/6/2025).
Di tengah waktunya liburnya, salah satu penerima vaksin HPV, Balqis Intan Ulul Azmi memilih untuk melakukan vaksin HPV. Dengan melakuman vaksin sejak dini salah satu upaya untuk mencegah kanker serviks.
Baca Juga : Teken Kerja Sama dengan 7 Lembaga, Pemkot Batu Jamin Akses Inklusif Bantuan Hukum Gratis untuk Warga Miskin
“Dorongan dari sendiri ingin vaksin HPV, supaya terhindari dari kanker serviks,” ungkap Balqis usai disuntik vaksin HPV.
Terlebih suntik vaksin HPV biayanya cukup mahal, mencapai Rp 1,5 juta. Karena itu, ia tertarik memanfaatkan program dalam rangka perayaan Hari Bhayangkara Ke-79 itu.
“Karena kalau di luar itu mahal harganya. Jadi memanfaatkan program gratis seperti ini,” imbuh Balqis dengan perasaan senang.
Balqis baru mendapatkan dosis pertama, nantinya harus menerima dua dosis lagi secara berjenjang. Sehingga nantinya Balqis akan diarahkan menuju fasilitas kesehatan yang sudah ditentukan gratis.
Hal ini memang menjadi jadi konsen Polresta Malang Kota peduli kepada kelompok rentan khususnya anak dan perempuan. Karena itu dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-79 Polresta Malang Kota bersama Pemkot Malang melaksanakan pap smear dan vaksin HPV.

“Ada kurang lebih 100 orang yang cek pap smear dan HPV juga 100 orang dna kita laksanakan,” ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono.
Program ini juga lanjutan pada vaksin HPV yang sudah dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kota Malang pada akhir tahun 2024 lalu. Saat itu menyasar kurang lebih 6.200 pelajar usia 15 tahun.
“Dan Insya Allah ini yang pertama di Jatim. Intinya, anak anak dan perempuan supaya tetap sehat menuju indonesia emas 2045,” tegas Nanang.
Baca Juga : Perang dan Problematika Nilai Kemanusiaan
Nanang pun mengimbau kepada masyarakat khususnya wanita agar melakukan vaksin HPV. Melihat potensi terkena kanker serviks sangat tinggi.
Hal tersebut juga ditegaskan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Malang Zamroni. Zamroni mengatakan dari hasil pemeriksaan, didapati 20 persen perempuan di Kota Malang mengidap kanker serviks..
Vaksin ini bertujuan untuk mencegah kanker serviks. Kasusnya ini di Indonesia semakin lama semakin meningkat. Bahkan di Kota Malang sendiri dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, 20 persennya positif kanker serviks.
“Kaum perempuan, khususnya usia 15 tahun ke atas, tolong kalau bisa segera vaksinasi HPV untuk pencegahan. Bisa langsung ke puskesmas atau klinik dan akan dikoordinasikan dengan dinkes untuk disiapkan vaksinnya,” tegas Zamroni.