JATIMTIMES - Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Anik Maslachah menekankan kepada seluruh kader untuk loyal dan solid. Sebaliknya, PKB tidak akan segan-segan untuk mendepak bahkan melakukan Penggantian Antar Waktu (PAW) kepada fraksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang mbalelo.
Penekanan tersebut turut disampaikan Anik saat melakukan sosialisasi hasil Muktamar PKB pada 2024 silam dan kebijakan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Minggu (23/3/2025). Sosialisasi tersebut berlangsung di Kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Malang di Kecamatan Kepanjen.
Baca Juga : Sedang Dinanti Banyak Orang, Inilah Asal Usul Kata Lebaran dan Sejarahnya
"Jika kader PKB termasuk yang menjadi anggota dewan tidak solid, tidak loyal dan acuh tak acuh terhadap instruksi partai. Maka jabatan sebagai anggota dewan akan dicabut," tegas Anik pada serangkaian sosialisasi.
Terkhusus bagi anggota dewan terlebih yang tergabung pada fraksi, sanksi yang disiapkan adalah di PAW. "Jika ada anggota fraksi tidak loyal, maka DPP PKB memiliki kewenangan mutlak untuk melakukan PAW," ujarnya.
Ditemui pada saat bersamaan, Ketua DPC PKB Kabupaten Malang HM. Kholiq menuturkan, terdapat dua penekanan utama pada sosialisasi hasil Muktamar PKB dan kebijakan DPP PKB yang berlangsung pada hari ini. Pertama, berkaitan tentang sembilan poin Mabda' Siyasi PKB.
"Mabda' Siyasi memang harus selalu di sosialisasikan kepada struktur PKB. Mulai dari tingkat ranting, PAC (Pengurus Anak Cabang) maupun DPC seluruh Indonesia," tuturnya saat ditemui JatimTIMES usai menghadiri sosialisasi.
Politisi yang karib disapa Abah Kholiq ini menyebut, sosialisasi Muktamar PKB dan kebijakan DPP PKB telah dilakukan serentak terutama pada satu bulan ini. Bahkan sosialisasi di Malang tergolong terakhir diselenggarakan dan kini sudah selesai hampir 85 persen.
"Penekanan kedua sosialisasi, yang paling penting untuk soliditas partai. Memang sekarang aturan sesuai Undang-undang Partai (PKB), kalau sedikit saja tidak loyal terutama anggota fraksi maka secara otomatis akan di PAW oleh DPP, penekanannya di situ," tuturnya.
Baca Juga : Perbaikan Dikebut, Dewan Yakin Jalan Provinsi di Jatim Mulus saat Masa Mudik Lebaran
Sesuai arahan DPP PKB, disampaikan Abah Kholiq, penekanan tindakan tegas yang dalam tanda kutip berupa pemecatan tersebut berlaku bagi seluruh kader. Sehingga tanggungjawab melekat penuh pada seluruh kader mulai anggota fraksi, PAC maupun Ketua DPC.
"Jadi ini memang butuh soliditas supaya tidak main-main. Setelah jadi masih coba-coba, tolah-toleh, itu tidak boleh," tegasnya.
Disampaikan Abah Kholiq, tindakan tegas DPP PKB tersebut bukan sekedar gertakan. Terbukti, saat ini sejumlah Ketua DPC sekalipun turut jadi sasaran pemberhentian dari jabatannya akibat tak loyal alias mbalelo.
"Di Jatim sudah banyak Ketua DPC yang sudah diganti. Kalau tidak salah sudah ada beberapa, sekitar lima atau enam. Kalau tidak sesuai dengan instruksi DPP, ya langsung di ganti," pungkasnya.
